Apakah kamu member?

BIDIKAN PENEMBAK JITU HUTAN!

Salah satu keterampilan yang dipelajari oleh tim Post-Release Monitoring (PRM) saat bekerja di Hutan Kehje Sewen adalah kemampuan menembakkan senjata bius. Tim kami harus memiliki keterampilan ini agar dapat mendukung dokter hewan kami jika sewaktu-waktu terdapat orangutan yang harus di evakuasi dan perlu dibius di hutan. Tim PRM kami juga menggunakan sumpit, senjata tradisional dari masyarakat Dayak, yang digunakan dengan cara ditiup. 

Sumpit adalah tabung panjang dan sempit, dapat diisi dengan anak panah yang berujung dengan jarum suntik dan diisi dengan obat penenang, kemudian dilepaskan dengan cara ditiup. Tim PRM kami menggunakan sumpit ini untuk target yang berada pada jarak dekat. Sementara untuk target dengan posisi yang cukup jauh, tim kami menggunakan senapan angin. Tekanan udara yang digunakan disesuaikan dan dikontrol agar tidak menyakiti orangutan. Bagian yang boleh di tembak adalah bagian lengan, kaki, dan punggung orangutan. Saat membius orangutan dengan sumpit atau senapan angin, tim kami harus membidik lengan, kaki, dan area berlemak di punggung orangutan. Sangat dilarang keras untuk menembak atau menyumpit orangutan dari bagian depan tubuhnya karena dikhawatirkan akan melukai bagian vital dari orangutan.


Penjelasan cara penggunaan senapan angin (Kredit foto: Ayu)

Emen yang sedang menembak (Kredit foto: Ayu)

Menggunakan senjata sumpit (Kredit foto: Ayu)

Berbeda dengan latihan-latihan sebelumnya, kali ini, tim kami mengadakan lomba menyumpit dan menembak demi mengisi waktu sore. Kegiatan ini adalah latihan sekaligus ujian untuk melihat siapa personil yang paling ahli dalam menyumpit dan menembak.

Lomba dimulai dengan mempersiapkan peralatan, seperti senapan angin, sumpit, dan papan sasaran tembak. Lalu, dokter Mutia menjelaskan ulang tata cara pemakaian alat yang benar dan peraturan lomba. Secara bergiliran, tim kami menembak sasaran sesuai dengan poin yang terdapat pada papan sasaran. Suasana sangat riuh. Tim akan bersorak setiap ada personil yang berhasil menembak dengan baik. Perlombaan dimenangkan oleh personil kami, Yunus J, yang memperoleh skor 32, disusul Emen di posisi kedua dengan skor 29, dan Rofinus di posisi ketiga dengan skor 27.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup