PENDATANG BARU DI PUSAT REHABILITASI ORANGUTAN NYARU MENTENG
Bayi orangutan bernama Nia tiba di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng.
Kondisi cuaca yang sudah semakin membaik di Kalimantan Timur, akhirnya membuat tim kami di BOS Foundation Samboja Lestari dapat melakukan perbaikan lahan hutan pasca kebakaran yang terjadi sejak September-Oktober 2015 lalu.
Perbaikan yang sudah dilakukan di antaranya meliputi penanaman bibit tanaman di lahan bekas kebakaran, pembuatan embung air, dan pembuatan jalan setapak atau jalur baru untuk memudahkan tim menuju sejumlah titik di Samboja Lestari. Embung air adalah kolam buatan untuk menampung air hujan. Dalam peristiwa kebakaran lahan di Samboja lestari beberapa waktu lalu, tim pemadam sangat mengandalkan pasokan air dari embung-embung yang terdapat di wilayah pusat rehabilitasi orangutan tersebut.
Dibantu oleh beberapa relawan dari berbagai negara yang sedang beraktivitas di sana, tim melakukan penanaman bibit di beberapa lahan bekas kebakaran. Meskipun panas matahari yang terik dan menyengat hari itu, mereka terlihat begitu antusias dan senang membantu kami menanam bibit tanaman.
Program sukarelawan di BOS Foundation Samboja Lestari sendiri merupakan program kerjasama dengan The Great Project (TGP), dengan mereka bertanggung jawab mengatur jadwal kegiatan program relawan di Samboja Lestari. Berkat bantuan para relawan dari TGP, saat ini di lahan bekas kebakaran tersebut sudah tertanam sekitar 300 lebih bibit tanaman.
Sementara itu, dalam proses pembukaan lahan sebagai akses jalur baru dan pembuatan embung air, Tim Samboja Lestari mendapat bantuan dari VICO Indonesia. Dari beberapa titik yang rencananya akan dijadikan embung air, 12 diantaranya sudah selesai dikerjakan dan beberapa area masih dalam proses pengerjaan.
Pembuatan akses jalan dan beberapa embung air ini diharapkan dapat membantu tim Samboja Lestari menghadapi kebakaran lahan hutan yang kapan saja bisa terjadi.
BOS Foundation akan terus berusaha melakukan yang terbaik agar semua proses rehabilitasi orangutan dapat berjalan dengan maksimal, sehingga kelak sekitar 700 orangutan yang di rehabilitasi di Samboja Lestari, Kalimantan Timur dan Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah dapat menyongsong kebebasannya di hutan, rumah sejatinya.