KEHIDUPAN BARU DI HUTAN BATIKAP
Tim PRM kami di Hutan Lindung Bukit Batikap kembali mengamati salah satu orangutan yang sering mengunjungi Pondok Monitoring Totat Jalu, yaitu Inung dan anaknya.
Akhir-akhir ini sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim pancaroba, masa peralihan tahunan dari musim kemarau ke musim hujan. Perubahan udara dan suhu sedikit banyak berpengaruh pada tubuh dan salah satu kondisi yang memacu virus serta bakteri untuk lebih cepat berkembang biak. Selama masa peralihan ini kami harus lebih memperhatikan kesehatan para orangutan karena banyak kasus penyakit yang terjadi. Tahun ini beberapa dari bayi orangutan kami di Nyaru Menteng mengalami sakit, termasuk Meryl.
Dari catatan tim medis Nyaru Menteng (NM), Meryl mengalami demam dan dinyatakan positif malaria disertai dengan flu. Meskipun suhu tubuhnya tinggi, Meryl tetap aktif bermain bersama teman-temannya. Ia dan teman-temannya yang memiliki gejala sakit yang sama ditempatkan dalam satu kelompok di ruang isolasi agar tidak menjangkiti bayi orangutan lain yang sehat. Dengan obat-obatan dan suplemen vitamin, para bayi orangutan ini mulai membaik di bawah pengawasan ketat tim babysitter yang ditugaskan untuk merawat kelompok kecil ini.
Berkat perawatan yang diberikan oleh tim medis dan juga babysitter, kondisi Meryl dan beberapa temannya kini pulih dan sudah mulai bermain di playgroung nursery grup bayi meskipun hanya setengah hari. Babysitter Hendra dengan penuh kasih sayang menjaga Meryl selama bermain, karena ia memerlukan waktu untuk mendapatkan kekuatannya kembali setelah beberapa hari sakit. Tapi kami sungguh senang dengan kemajuannya.
Selama waktu bermain, Meryl, Otan, Syahrini, dan Lala hanya boleh beraktifitas ringan di dalam hammock dan sesekali bermain di tanah. Tampak jelas kegembiraan di wajah mereka ketika kembali beraktifitas di sekolah.
Semoga para bayi orangutan ini semakin membaik! Jangan lupa untuk mengikuti kisah lanjutannya minggu depan ya!