BAYI ORANGUTAN DARI DESA PENDAMARAN, KINI DI SAMBOJA LESTARI
Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS) menyambut kedatangan satu bayi orangutan dari Desa Pendamaran, Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara.
Berita baik datang dari Josh yang cerdas dan Talaken yang tangguh! Pada bulan April lalu, mereka akhirnya berhasil menuju pulau pra-pelepasliaran, menandai langkah penting dalam perjalanan mereka kembali ke alam liar. Bersama tiga orangutan lainnya—Uru, Bawan, dan Monte—mereka memulai petualangan seru ke Pulau Salat.
Karena rendahnya permukaan air sungai, perpindahan menjadi lebih menantang dari biasanya. Tim harus berhati-hati menavigasi kondisi ini untuk memastikan keselamatan orangutan. Karena itu, pembukaan kandang angkut dilakukan dari atas perahu, sebuah metode yang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian. Segalanya berjalan lancar, dan orangutan pun beradaptasi dengan baik di lingkungan barunya.
Baca juga: KISAH PERSAHABATAN DAN KETANGGUHAN TAYMUR
Saat giliran Josh untuk keluar dari kandang transportasi, tiba-tiba dia tergelincir! Jantung semua orang berdebar saat menyaksikannya, tetapi Josh dengan cepat mendapatkan kembali pijakannya dan memanjat pohon dengan kelincahan yang mengesankan, menunjukkan insting bertahan hidupnya yang luar biasa.
Setelah kegembiraan awal itu, keadaan menjadi misterius. Josh, Talaken, dan Bawan tampaknya menghilang tanpa jejak. Tim melakukan pencarian dan pengamatan setiap hari, tetapi trio ini tetap sulit ditemukan. Dua minggu pertama di pulau sangat penting bagi penghuni baru, karena ini adalah periode di mana mereka beradaptasi dengan lingkungan barunya, dan tim memantau kemajuan mereka dengan cermat. Namun, seiring pergantian hari, tetap tidak ada tanda-tanda Josh, Talaken, atau Bawan. Data pengamatan tetap kosong, dan tim mulai khawatir tentang keberadaan mereka.
Baca juga: KECEKATAN KHEAL YANG TIADA HABISNYA
Kemudian, akhirnya hal mengejutkan terjadi! Selama patroli rutin dan sesi pemberian makan, tim melihat Bawan di platform pemberian makan. Dia tampak sehat dan kuat, sebuah pemandangan yang melegakan bagi tim yang berdedikasi. Sebulan kemudian, Josh dan Talaken juga muncul kembali di platform pemberian makan, berbagi makanan dengan Bawan. Kemunculan mereka kembali setelah hampir 3 bulan menghilang merupakan bukti ketahanan dan kemampuan mereka untuk beradaptasi di alam liar.
Perjalanan yang luar biasa ini menyoroti tantangan dan kemenangan dalam memperkenalkan kembali orangutan ke habitat aslinya. Josh, Talaken, dan Bawan membuktikan bahwa mereka mampu hidup mandiri di alam liar, bebas dari campur tangan manusia.
Baca juga: KEBIASAAN BENI DAN PROGRESSNYA YANG SEMAKIN BAIK!
Bergabunglah dengan kami dalam mendukung perjalanan orangutan yang luar biasa ini. Donasi Anda dapat membantu memberi mereka surga di pulau itu, memastikan mereka berkembang di rumah baru mereka. Donasi sekarang untuk membuat perbedaan dalam hidup mereka!