Apakah kamu member?

PAKAN ALAMI ORANGUTAN DI HUTAN KEHJE SEWEN

Tantangan terbesar dalam usaha melepasliarkan orangutan kembali ke alam liar adalah menemukan hutan yang cocok untuk mereka tinggali. Untuk menentukan kelayakan sebuah area hutan sebagai wilayah potensial pelepasliaran, pertama kita perlu melakukan survei fenologi menyeluruh untuk memastikan kawasan terkait memiliki ketersediaan pakan alami yang cukup untuk sepanjang tahun.

Survei fenologi meliputi pencatatan data semua pohon buah sekaligus sumber pakan lain bagi orangutan seperti kulit kayu, tunas, daun, dan serangga. Survei fenologi juga mencatat musim berbuah masing-masing pohon untuk memastikan ketersediaan makanan di musim yang berbeda.

Beberapa pakan alami orangutan yang tersedia di Hutan Kehje Sewen:
Ardisia sp., buah ini secara lokal dikenal sebagai lampeni atau rempeni, buah yang menyerupai buah ceri, berbentuk bulat kecil dan berwarna merah.

Artocarpus sp., sejenis nangka, berkerabat dekat dengan cempedak dan sukun.

Durian yang kerap dijuluki ‘raja segala buah’. Di Hutan Kehje Sewen terdapat jenis durian yang mempunyai kulit berwarna merah, dan mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein, dan mineral yang baik untuk orangutan.

Berbagai jenis bunga hutan, seperti Ficus aurata, Lithocarpus gracilis, dan Macaranga gigantea.
 
Beberapa jenis umbut, seperti umbut rotan dan umbi sejenis jahe.

Rayap, yang kaya akan protein, dapat ditemukan dalam batang-batang pohon yang lapuk.


Pakan Alami Orangutan di Hutan Kehje Sewen (Kredit foto: Deny)

Pakan Alami Orangutan di Hutan Kehje Sewen (Kredit foto: BOSF-RHOI 2015)

Pakan Alami Orangutan di Hutan Kehje Sewen (Kredit foto: Masino)

Pakan Alami Orangutan di Hutan Kehje Sewen (Kredit foto: Yosi)

Pakan Alami Orangutan di Hutan Kehje Sewen (Kredit foto: Jani)

Hutan Kehje Sewen merupakan areal hutan primer yang luasnya 86.450 hektar, yang kaya akan sumber makanan bagi orangutan. Dari survei fenologi kami, yang mencatat setiap tumbuhan sekaligus seberapa banyak jumlah/kerapatannya, kami menemukan bahwa hampir 200 spesies tanaman tumbuh di sana.

Hutan Kehje Sewen kaya akan makanan bergizi bagi orangutan dan dapat mempertahankan populasi satwa lainnya. Kesulitan dalam mendapatkan hutan yang cocok untuk pelepasliaran orangutan rehabilitasi mengharuskan BOS Foundation untuk ‘menyewa’ hutan dalam skema Restorasi Ekosistem (IUPHHK-RE) sejak tahun 2010. Dengan 700 orangutan masih di bawah perawatan kami, kami berharap dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk membantu BOS Foundation mendapatkan lebih banyak kawasan hutan pelepasliaran.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup