Apakah kamu member?

PERSAHABATAN ANTARA ORANGUTAN

Grup orangutan yang terakhir kami lepasliarkan (Pelepasliaran Orangutan Nyaru Menteng ke-12) kini telah menyesuaikan diri di Batikap, dan mulai berpencar. Kegembiraan awal akan teraihnya kebebasan mulai memudar, dan kebanyakan orangutan memilih untuk sendiri daripada menghabiskan waktu bersama-sama. Tapi tidak semua.

Gina dan Sofi, misalnya, teramati sering menghabiskan waktu dengan beberapa orangutan yang telah lebih dulu dilepasliarkan. Gina menjalin persahabatan dengan pasangan ibu dan anak, Jambi dan Jamartin. Sementara Sofi tampaknya menemukan rasa nyaman di dekat Compost.

Tidak lama setelah pelepasliarannya, Sofi awalnya berteman dengan Olbert dan Nobri, dua orangutan yang dilepasliarkan bersamaan dengan dirinya. Sofi yang tampak senang dan nyaman di rumah barunya, kerap terlihat menyantap berbagai macam buah-buahan yang tersedia. Namun, setelah kedua temannya tersebut memutuskan untuk menjalani kehidupannya sendiri, Tim PRM melihat ada perubahan dalam sikapnya. Sofi tiba-tiba menjadi sangat defensif ketika ia menyadari bahwa ia sedang diamati, dan marah dengan mengeluarkan suara kiss-squeak sambil melempari ranting pohon ke kepala para pengamat. Jelas, Sofi tidak ingin diganggu.
Namun satu bulan kemudian, kami terkejut melihat Sofi tenang-tenang saja saat diamati. Tampaknya pemicu perubahan ini adalah Compost. Sofi selalu mengikuti jejak Compost, makan ketika dia makan dan membangun sarangnya ketika Compost juga sedang membangun sarangnya. Pada suatu malam tertentu, Sofi menghabiskan waktu sekitar 40 menit untuk membangun dan menyempurnakan sarang malamnya, sementara Compost makan di dekatnya, Tapi ketika Compost meninggalkan pohon itu, dalam sekejap Sofi berhenti memperindah sarangnya dan segera menyusul Compost. Mirip remaja yang dimabuk asmara!


Persahabatan Antara Orangutan (Kredit foto: Coral)

Persahabatan Antara Orangutan (Kredit foto: Coral)

Sofi tidak hanya meniru dan belajar cara-cara hidup di hutan dari Compost, tapi dia juga terlihat belajar bagaimana untuk bersikap ketika ada manusia di sekitarnya. Sofi mulai untuk tidak begitu peduli lagi dengan para pengamat yang berada di bawahnya dan memilih untuk melanjutkan makan di dahan-dahan pohon yang rendah. Sofi memang belum mau bergabung dengan Compost untuk mencari rayap di tanah, karena ada Tim PRM di sana. Namun perubahan sikapnya tetap saja terasa menakjubkan.

Sofi tampak seperti Compost ketika dia baru dilepasliarkan. Kembali ke tahun 2015, kami seringkali harus mengejar Compost di hutan, hanya untuk mengamatinya sebelum dia menghilang lagi di balik tumbuhan rambat dan rotan. Compost juga pemalu dan takut dengan kehadiran manusia dan lebih percaya diri ketika ada temannya di sekitarnya. Sama seperti sebagian manusia yang lebih nyaman di tempat baru ditemani oleh teman-temannya, beberapa orangutan pun menemukan kekuatan dalam sebuah persahabatan.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup