Apakah kamu member?

BUNGARAN MEMULAI PETUALANGANNYA SENDIRI!

Pagi itu tim Post-Release Monitoring (PRM) yang terdiri dari Pel, Emen, dan Jeje bersama dokter hewan kami, drh. Made melakukan patrol menuju Transek 9. Saat itu, tim PRM kembali berjumpa dengan Bungaran yang mulai beranjak remaja dan terpisah cukup jauh dari induknya, Signe. Tidak seperti orangutan betina, orangutan jantan mulai lepas dari gendongan induknya dan mulai berpetualang sendiri dalam waktu yang lebih cepat, yaitu umur 6-7 tahun.  

Meskipun Signe masih berada dalam radius di mana Bungaran berada, tapi interaksi yang ada antara Bungaran dan Signe mulai terlihat terbatas. Kini, Signe terpantau lebih memperhatikan bayi yang masih dalam pelukannya. Melihat usia Bungaran yang mulai menginjak tujuh tahun, tidak heran jika ia mulai terpisah dengan induknya. Bungaran mulai mempraktikkan pelajaran-pelajaran yang ia dapatkan dari Signe dengan sangat baik.


Bungaran (Kredit foto: Pel)

Bungaran (Kredit foto: Abi)

Signe merupakan ibu yang sangat hebat. Ia mampu mengurus dan membesarkan Bungaran dengan sangat baik. Terlihat dari kemampuan dan rasa penasaran Bungaran pada setiap tingkah lakunya, menunjukan bahwa Bungaran memiliki banyak sekali pengetahuan yang berasal dari induknya. Ketertarikan Bungaran terpantau dari cara dia mencari sumber makanan di sekitarnya. Bungaran terpantau mengonsumsi banyak jenis pakan selama observasi. 

Dengan kemampuan dari Signe dan kelincahan Bungaran, semoga adik kecil Bungaran akan mendapatkan ilmu yang sama baiknya untuk dapat bertahan hidup di Hutan Kehje Sewen.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup