Apakah kamu member?

KANDIDAT PELEPASLIARAN ORANGUTAN KE-44 DARI NYARU MENTENG

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, dan Yayasan Borneo Orangutan Survival (Yayasan BOS) akan segera melakukan pelepasliaran orangutan ke-44 dari Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR). Berikut adalah kandidat orangutan yang akan dilepasliarkan:

HAPPY
Happy adalah orangutan jantan yang diselamatkan dari Desa Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada 24 Juli 2010. Saat kami selamatkan, ia masih berusia 1,5 tahun dengan berat badan 4 kg dan tanpa induk.

Selepas menjalani karantina, Happy mengawali perjalanan rehabilitasinya di sekolah hutan sampai dan menyelesaikan semua tahapan dengan baik sebelum akhirnya melanjutkan pembelajaran ke tahap prapelepasliaran di Pulau Salat pada 17 Mei 2022. Happy dikenal sebagai orangutan penjelajah dan terampil mencari pakan. Perilakunya sulit ditebak dan mudah terganggu dengan orang yang baru dikenalnya.

Kini Happy telah berusia 16 tahun. Ia telah siap menjelajahi hutan belantara yang sesungguhnya di TNBBBR.

JENGYOS
Pada 19 September 2016, tim gabungan dari BOS Foundation dan BKSDA Kalimantan Tengah menjemput Jengyos dari Desa Petak Bahandang, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Orangutan betina ini saat itu berusia 1 tahun dengan berat badan hanya berkisar 2,6 kg.

Setelah lulus karantina Jengyos bergabung di sekolah hutan tempat ia belajar kemampuan menyintas di alam liar. Pada 17 Mei 2022, Jengyos melanjutkan tahap akhir rehabilitasi prapelepasliaran di Pulau Salat. Jengyos dikenal sebagai individu yang mandiri dan gemar menjelajah.

Kini Jengyos telah berusia 9 tahun. Tak lama lagi, betina menawan ini akan segera menjelajahi rumah barunya di TNBBBR.

RUNTU
Runtu adalah orangutan betina yang direpatriasi dari Thailand pada 22 November 2006 bersama 47 orangutan lainnya. Saat tiba di Pusat rehabilitasi kami, Runtu berusia 5,5 tahun dengan berat badan 19 kg.

Selepas menjalani karantina, Runtu mengikuti sekolah hutan. Ia kemudian mendapatkan kesempatan untuk naik ke tahap prapelepasliaran di Pulau Salat pada 29 Januari 2020. Runtu dikenal sebagai orangutan yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.  Ia gemar menjelajah dan keterampilannya dalam mencari pakan alami sudah sangat baik.

Kini Runtu berusia 23 tahun. Tak lama lagi ia akan menjelajah bebas sebagai orangutan liar di hutan TNBBBR.


BEJO
Bejo adalah orangutan jantan yang kami temukan di kawasan hutan area Midway Nyaru Menteng, ia adalah anak orangutan liar yang kami temukan tanpa induk pada 1 Oktober 2009. Saat itu diperkirakan ia berusia 1,5 tahun dengan berat badan 3,7 kg.

Setelah melewati masa karantina, ia bergabung ke sekolah hutan dan berhasil melewati seluruh tahapan dengan baik. Pada 7 November 2019, ia dipindahkan ke tahap prapelepasliaran, Pulau Salat untuk menjalani tahapan terakhirnya sebelum akhirnya ia akan dilepasliarkan. Bejo adalah orangutan yang menghindari kompetisi, ia pandai bergaul dengan orangutan lainnya dan cenderung menghindar jika melihat ada orang yang baru ia kenal.

Bejo saat ini berusia 17 tahun. Setelah menjalani seluruh tahap rehabilitasinya, ia kini telah siap menyambut petualangannya dan hidup di alam liar di TNBBBR.

MERYL
Meryl adalah orangutan betina yang kami selamatkan dari Desa Tumbang Jiga, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan tengah pada 8 Januari 2015. Saat diselamatkan Ia berusia 8 bulan dengan berat badan 2,7 kg.

Setelah menyelesaikan masa karantina, Ia kemudian mengikuti sekolah hutan dan menyelesaikannya dengan baik. Kemudian pada 10 november 2021, ia melanjutkan tahap selanjutnya ke pulau prapelepasliaran di Gugusan Pulau Salat. Meryl adalah orangutan yang lembut. Biasanya cenderung menghindari pertemuan dengan manusia khususnya orang yang baru ia kenal. Meskipun begitu, ia pandai bergaul dengan orangutan lainnya.

Meryl saat ini berusia 10 tahun. Setelah semua proses rehabilitasinya selesai, ia siap untuk kembali ke hutan belantara sebagai orangutan sejati.

BLEGI
Blegi adalah orangutan jantan yang diselamatkan dari Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah pada 13 april 2015. Saat diselamatkan Ia berusia sekitar 3 tahun dengan berat badan 7,1 kg.

Setelah melewati masa karantina, Blegi bergabung dengan teman-temannya di sekolah hutan dan berhasil lulus dengan baik. Pada 6 Desember 2021, Ia melanjutkan proses prapelepasliaran di Pulau Kaja. Blegi memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ia gemar menjelajah dan terampil mencari pakan alami. Ia juga mudah bergaul dengan orangutan lainnya.

Blegi saat ini berusia 12 tahun. Setelah semua proses yang sudah dilaluinya di sekolah hutan dan pulau prapelepasliaran, Ia kini telah siap kembali ke alam liar untuk menjadi orangutan liar sejati.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup