Apakah kamu member?

ENGLISH COURSE TODAY!

Belajar bahasa Inggris gratis langsung dari orang Inggris pula? Siapa yang tidak mau?

Awal November 2014 lalu, Program Reintroduksi Samboja Lestari kedatangan seorang volunteer berkebangsaan Inggris yang bekerja sebagai pengajar bahasa Inggris profesional sekaligus konsultan bahasa dalam bidang periklanan bernama Sam Ridout. Latar belakang profesi seperti itu tentu sangat menggiurkan kami untuk belajar bahasa darinya.

Kesan pertama teman-teman di SL adalah, “Pasti pengajarnya tua ya, Mas?” Pertanyaan itu terlontar dari seorang rekan di Samboja Lodge. “Pasti kelasnya bakal membosankan karena bahasa pengantarnya Inggris, deh,” celetuk rekan yang lain.

Pertanyaan itupun akhirnya terjawab juga setelah mereka mengikuti kursus selama 5 hari.

Tahap pertama, teman-teman SL diwajibkan mengerjakan tes eliminasi yang terdiri dari 50 soal isian ganda. Soal-soal yang diberikan umumnya mengenai penggunaan tata bahasa (gramatik) Inggris yang benar. Bagi rekan-rekan di SL, ujian bahasa asing tentu bukan hal yang biasa mereka kerjakan. Jadi kendati hampir semua menikmati, berbagai respons berbeda mereka tunjukkan saat menjawab soal-soal yang diberikan.

Ada kelompok yang memilih tempat di sudut dan asyik berdiskusi memperdebatkan jawaban yang benar. Ada yang menyerah dengan alasan, “sudah pusing mikirin biaya hidup, eh ini malah ditambah mikirin jawaban soal.” Ada yang menyontek teman di sebelahnya, meski diprotes. Bahkan ada yang memaksa minta dikerjakan oleh rekannya.

Ada gurauan “Yes, I’m fine,” yang berulang kali kami lontarkan selama beberapa hari kursus ini berlangsung. Hal ini bermula dari seorang rekan, sebaiknya namanya tidak saya sebut, yang salah menjawab pertanyaan. Saat itu Mr. Sam, begitu Sam Ridout biasa kami panggil, bertanya kepada seorang rekan, “how old are you,” yang justru dijawab dengan... “Yes, I’m fine!”

Sontak kejadian tersebut menjadi peristiwa yang tak terlupakan bagi kami semua.

Berdasarkan tes eliminasi, kami semua dibagi menjadi kelas beginner, elementary, pre-Intermediate, intermediate, upper intermediate, dan advance. Jumlah total peserta adalah 40 orang, terdiri dari staf di lodge, komunikasi, supervisor, koordinator, medis, serta semua orang yang ada di kantor saat itu.

Kelas bertempat di kantor SL dan dimulai pukul 08.30, berakhir pukul 18.30, masing masing kelas diberi jatah waktu satu setengah jam. “Durasi mengajar ini adalah durasi yang paling pas dan efisien untuk belajar bahasa, lebih dari itu kita umumnya akan bosan dan muak,” tutur Sam Ridout, tentu dalam bahasa Inggris.

Hari pertama berlangsung, seperti diduga, agak sedikit kacau, karena munculnya protes dari teman-teman yang kesulitan memahami bahasa Inggris yang digunakan Sam dalam menyampaikan pelajaran. Untungnya rekan-rekan peserta bisa menerima dan sejak hari kedua, mereka lebih percaya diri menerima instruksi dan mencoba berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Akhirnya kelas berakhir pada tanggal 7 November, dan berikut beberapa testimoni dari peserta. “Pengajarnya enak dan sabar, terus banyak games-nya,” ujar salah satu rekan SL. “Pengajarnya muda, cara bicaranya pelan dan jelas,” ujar satu rekan lodge. “Pokoknya pengajarnya cakep dan cucok,” ujar satu rekan lain.


English Course Today! (Kredit foto: Ardy)

English Course Today! (Kredit foto: Ardy)

English Course Today! (Kredit foto: Ardy)

Jadi, semua dugaan staf Samboja Lestari di awal kursus salah besar.

Kepuasan mengajar juga muncul dari Sam. “Saya senang semua orang antusias dan mau belajar dalam kelas, dan saya merasa ‘diperbudak’ dengan jam kelas yang padat setiap harinya,” candanya. Ia pun berjanji akan kembali tahun depan dan membuka kelas kursus inggris lebih lama.

Benar-benar minggu yang bermanfaat bagi kami semua. Di tengah pekerjaaan rutin mengabdi terhadap orangutan, teman teman di SL masih bersedia meluangkan waktu belajar bahasa Inggris. Salut buat kita semua.

How old are you?”
Yes, I’m fine!” :)




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup