Apakah kamu member?

LAYANG-LAYANG BATU: MENYAPA DENGAN ANGGUN

Pagi hari tiba, suasana cerah menyambut tim Post-Release Monitoring (PRM) yang sedang sibuk melaksanakan kegiatan rutin membersihkan kamp. Tak disangka, di atas kabel langit-langit ruangan, tampak tamu tak diundang yang dengan tenang dan enggan beranjak dari tempatnya yang nyaman. Keberadaan tamu tersebut mengejutkan kami karena tampaknya ia telah masuk tanpa mendapatkan izin dari kami. 

Meskipun sedikit terkejut, tim PRM kami tetap berusaha tenang untuk tidak mengganggu tamu tak diundang tersebut. Dengan hati-hati, kami mendokumentasi dan mengidentifikasi jenis burung apa yang ada di atas kabel itu. Setelah melakukan pengamatan lebih teliti, kami berhasil mengidentifikasi burung tersebut sebagai layang-layang batu (Hirundo tahitica).

Baca juga: LINDUNGI HUTAN, LINDUNGI ENGGANG

Layang-layang batu adalah jenis burung berukuran kecil yang masuk ke dalam ordo Hirundinidae. Layang-layang batu dalam status konservasinya menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) adalah Least Concern atau yang biasa disebut dengan “risiko rendah”. Selain itu, menurut Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) status konservasinya adalah Appendix III yang artinya burung ini masih diperbolehkan untuk diperdagangkan dalam jumlah yang terbatas.


Hirundo tahitica (Kredit foto:)

Layang-layang batu adalah jenis burung pemakan biji-bijian yang dapat dikenali melalui jenis paruh dan cakarnya. Burung ini membuat sarang dari ranting-ranting pohon yang berfungsi sebagai tempat beristirahat, mengerami telur, menetaskan telur, menyimpan telur serta tempat perlindungan bagi anak-anaknya. 

Jenis predator dari satwa diurnal ini ialah tikus, kucing, musang, anjing, elang, biawak, dan ular. Layang-layang batu memiliki kebiasaan hidup secara berkelompok dan mencari tempat membuat sarang yang aman dan nyaman agar terhindar dari predatornya. 

Baca juga: BURUNG BERKUMIS DARI KEHJE SEWEN

Kunjungan tamu ini ke kamp merupakan momen refleksi untuk kita bertindak secara lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Momen ini, juga menjadi pengingat bagi kita untuk lebih peka terhadap keberadaan burung dan peran mereka dalam ekosistem serta pentingnya menjaga habitat alaminya.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup