Apakah kamu member?

HILDA DAN HIRAN: BABAK BARU DI ALAM LIAR

Kami kembali membawa cerita ibu dan anak dari salah satu situs pelepasliaran di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR). Kali ini, tim Post-Release Monitoring (PRM) kami yang berada daerah aliran sungai (DAS) Hiran berhasil memantau Hilda. Ia merupakan orangutan betina yang telah lama dilepasliarkan pada tahun 2019. 

Saat itu, Hilda dilepasliarkan dengan membawa satu bayi betina yang ia lahirkan ketika berada di pulau pra-pelepasliaran. Anak tersebut kemudian diberi nama Hadijah. Sayangnya, setelah tiga tahun tidak terpantau, Hadijah tidak lagi terlihat menempel pada Hilda. Meskipun begitu, Hilda menggendong bayi baru lain di awal kemunculannya pada tahun 2022. Bayi orangutan yang luar biasa ini kemudian diberi nama Hiran. Nama ini merepresentasikan area hutan tempat di mana orangutan rehabilitan kembali menemukan kesempatan keduanya di alam bebas. 

Hilda dan Hiran: Bukti Keberhasilan Reintroduksi Orangutan

Keberadaan Hiran menjadi simbol penting dalam upaya reintroduksi orangutan. Saat ditemukan, bayi tersebut baru berusia beberapa bulan dan sepenuhnya bergantung pada Hilda untuk makanan dan perlindungan. Seperti bayi orangutan lainnya, Hiran akan menghabiskan 7-8 tahun pertama hidupnya dengan selalu menempel pada Hilda, mengamati setiap gerakan ibunya dan mempelajari keterampilan penting untuk bertahan hidup di hutan.

Baca juga: BAGAIMANA ORANGUTAN BERKOPULASI

Baru-baru ini, tim monitoring kembali menemukan Hilda dan Hiran di area hutan bambu. Keduanya sedang bersantai sambil menikmati daun muda dan rebung. Kini, Hiran diperkirakan berusia sekitar 2-3 tahun dan masih menempel dengan Hilda. Ini adalah waktu penting baginya untuk belajar cara mencari makan, membangun sarang, dan menjelajahi hutan.


AAA

Hilda dan Hadijah pada tahun 2019, sebelum Dilepasliarkan (Kredit foto: BOSF 2024)

BBB

Hilda dan Hadijah pada tahun 2019, sebelum Dilepasliarkan (Kredit foto: BOSF 2024)

CCC

Hilda di Awal Pantau pada tahun 2022 dengan Anak Barunya (Kredit foto: BOSF 2024)

DDD

Hilda dan Hiran di 2024 (Kredit foto: BOSF 2024)

Hiran, Anak Baru Hilda (Kredit foto: BOSF 2024)

Hilda dan Hiran di 2024 (Kredit foto: BOSF 2024)

Perjalanan Pembelajaran dan Kemandirian

Perjalanan Hiran ke depan adalah perjalanan penuh penemuan dan pertumbuhan. Dalam 5 tahun ke depan, Hiran akan terus bergantung pada Hilda sambil perlahan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi orangutan mandiri. Perjalanan menuju kemandirian ini mencakup belajar membangun sarang untuk tidur, mengenali dan mencari makanan, serta menjelajahi hutan hujan Kalimantan yang padat.

Baca juga: ORANGUTAN ADALAH PENGEPUL HUTAN TERBAIK

Perjalanan Hilda sendiri tidak kalah menginspirasi. Hilda diselamatkan dari sebuah perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur pada 2007. Selama berada di pusat rehabilitasi, Hilda menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam menyerap pembelajaran untuk bertahan hidup di alam liar. Ia mendapatkan kesempatan kedua untuk hidup bebas melalui program rehabilitasi dan reintroduksi di Yayasan BOS. Kemampuan bertahan hidupnya di alam liar sekaligus perannya sebagai seorang ibu, menunjukkan efektivitas upaya konservasi ini dan memberikan harapan untuk masa depan orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus).

Terima Kasih kepada Para Pegiat Konservasi

Kisah Hilda dan Hiran tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja keras tim PRM kami di lapangan. Dedikasi mereka memastikan bahwa orangutan seperti Hilda dan Hiran dapat hidup berkembang di habitat aslinya, secara tidak langsung membantu menjaga keseimbangan ekologi hutan. Keberadaan ibu dan anak ini merupakan pengingat akan pentingnya melindungi orangutan dan habitat mereka. Setiap tindakan, sekecil apa pun, berkontribusi pada pelestarian makhluk luar biasa ini dan hutan hujan yang menjadi rumah mereka. Mari kita terus mendukung dan merayakan upaya konservasi agar orangutan seperti Hilda dan Hiran memiliki masa depan yang lebih baik di alam liar.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup