Apakah kamu member?

JACK HARRIES, ALICE AEADY DAN BOSF MELUNCURKAN FILM PENDEK

Fotografer Inggris, pembuat film, dan aktivis lingkungan, Jack Harries dan Alice Aedy, bekerja sama dengan Yayasan BOS meluncurkan «The People of the Forest», sebuah film pendek yang menyentuh, menyoroti pekerjaan konservasi yang dilaksanakan BOS Foundation di Indonesia.

Film pendek berdurasi 5 menit berjudul «The People of the Forest» ini membawa pemirsa ke inti pekerjaan BOS Foundation, memperkenalkan orangutan dan lelaki dan perempuan yang mendedikasikan hidup mereka untuk memastikan kelangsungan hidup spesies yang luar biasa ini.

BOS Foundation memberikan akses kepada pembuat film berbasis di London ini ke lokasi-lokasi kerja di Kalimantan Tengah dan Timur, termasuk tempat pelepasliaran orangutan di Hutan Kehje Sewen. Kru film mengikuti pemindahan orangutan betina Desi ke pulau pra-pelepasliaran dan bergabung dengan tim post-release monitoring (PRM) saat mereka melakukan perjalanan jauh ke dalam hutan. Film ini dinarasikan oleh Vivi Dwi Santi, dokter hewan di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng.

Film ini bertujuan menginspirasi generasi muda untuk memahami lebih lanjut tentang orangutan dan misi BOS Foundation dalam melepasliarkan orangutan hasil rehabilitasi ke hutan liar yang aman. 

SAKSIKAN FILM THE PEOPLE OF THE FOREST, DI SINI:

JACK HARRIES: «Tujuan kami adalah membuat film yang menyoroti dedikasi lelaki dan perempuan yang bekerja di garis depan untuk melindungi planet tempat kita hidup dan keanekaragaman hayati yang bergantung padanya. Saya selalu merasa aneh atas kurangnya penghargaan kita atas para konservasionis karena bagi saya mereka adalah pahlawan sejati. Saat kita semakin memiliki kesadaran seputar krisis iklim dan ekologi ini, kami berharap film ini bisa memberikan gambaran tentang kerja tak kenal lelah yang dilakukan BOSF untuk melindungi hewan yang luar biasa dan sangat terancam punah ini.»

DR. IR. JAMARTIN SIHITE berbagi pemikirannya, «Kami sangat senang mendapat dukungan dari Jack Harries dan Alice Aedy untuk menunjukkan pekerjaan kami melestarikan orangutan kalimantan yang sangat terancam kepunahan kepada generasi muda seluruh dunia agar termotivasi mengambil sikap dan tindakan nyata melawan perubahan iklim. Untuk memastikan iklim yang lebih baik di masa depan, kita harus menjaga orangutan aman dengan melindungi hutan tempat mereka hidup.»


TENTANG JACK HARRIES

Jack Harries adalah pembuat film dokumenter, fotografer, dan aktivis berusia 27 tahun. DI tahun 2011, ia membuat JacksGap, kanal dan blog sukses di YouTube yang memiliki lebih dari 4 juta pelanggan.

Melalui kesuksesan blognya, Jack berusaha meningkatkan kesadaran publik tentang masalah terkini seputar perubahan iklim, migrasi paksa, dan kesehatan mental. Dalam beberapa tahun terakhir, dia meliput banyak kisah lingkungan di Greenland, Somaliland, Bhutan, dan Kiribati.

TENTANG ALICE AEDY

Alice Aedy adalah pembuat film dokumenter, fotografer, dan aktivis berusia 26 tahun, yang karyanya berfokus pada migrasi paksa, masalah lingkungan, dan masalah wanita. Karya Alice telah dipublikasikan di The Times, Vice, The Guardian, Al Jazeera, Monocle, BBC, dan lainnya, sementara karya lainnya pernah dipamerkan di Somerset House, London.

Jack Harries dan Alice Aedy juga mendirikan Earthrise Studio, platform media yang memobilisasi generasi muda dalam memerangi perubahan iklim.


Terima kasih banyak kepada para pemeran dan kru, yang bekerja di depan dan belakang kamera:

STAF POST-RELEASE MONITORING
Indar Yaumy
Siti Nur Badriyah
Yohanis Thomas
Deni Maulana
Beny Zardani
Robet Ifung
Hendrik Wijaya
Yoni Alexsandria
Iswandi
Nico Hermanu

DOKTER HEWAN
Vivi Dwi Santi
Patrick Flagellata
Muhtadin
Mahmudi

PENARI DAYAK 
Asraf Setiawan
Rahmat Saputra
Fera Feroza

IBU ASUH
Dessi Sidabutar




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup