Apakah kamu member?

CINTA UNTUK BARLIAN

Suatu hari di bulan Juni, Nyaru Menteng kedatangan penghuni baru yang berasal dari penyerahan perusahaan kelapa sawit, PT. Mulya Sawit Agro Lestari (PT. MSAL) kepada Yayasan BOS. Orangutan jantan mungil ini diberi nama Barlian. Saat tiba ia tampak lemah karena sedang menderita diare.

Barlian Kecil yang Sebatang Kara
Barlian kecil ditemukan oleh salah satu karyawan perkebunan di pinggir jalan dekat hutan kecil di salah satu blok perkebunan kelapa sawit PT. MSAL, dalam kondisi lemah, sendirian tanpa induknya, sehingga ia kemudian dibawa pulang dan dipelihara di rumah.

Dua minggu setelah ditemukan, akhirnya karyawan tersebut dan PT. MSAL menghubungi Nyaru Menteng untuk menyerahkan Barlian.

Cinta yang Lebih untuk Barlian
Seperti orangutan lainnya yang tiba di Nyaru Menteng, Barlian pun harus melewati tahapan karantina untuk pemeriksaan kesehatan. Setelah hasil pemeriksaan diperoleh dan ia dinyatakan sehat, maka Barlian ditempatkan di Grup Bayi bersama orangutan lain seusianya. Ia diasuh dengan penuh perhatian oleh babysitter Puspita.

Sejak tiba di Nyaru Menteng, Barlian memiliki kesulitan dalam hal makan dan hanya sedikit minum. Ia tidak terbiasa makan buah-buahan yang merupakan makanan orangutan. Menurut paramedis, hal ini kemungkinan disebabkan saat dipelihara oleh pemiliknya, Barlian diberi makanan manusia. Akibat kurang asupan makanan, Barlian menjadi lemah. Dengan penuh kesabaran babysitter menyuapkan buah kepada Barlian agar ia mau makan sekaligus mengenalkannya pada pakan alami yang kelak akan ia temukan di habitat alaminya di hutan.


Anton Nurcahyo, Program Manager Nyaru Menteng dan Lone D. Nielsen menerima Barlian dari PT. MSAL (Kredit foto: Indrayana)

Kondisi Barlian telah membaik (Kredit foto: Monica Devi Krisnasari)

Barlian kecil yang sebatang kara (Kredit foto: Indrayana)

Tim Medis Nyaru Menteng juga melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk memastikan kondisi kesehatan Barlian sehingga bisa menyediakan perawatan kesehatan yang ia butuhkan.

Dengan kesabaran Puspita, babysitter yang mengasuhnya, saat ini Barlian sudah mulai mau makan buah. Sebagai ‘newcomer’, Barlian sangat manja dan ‘dekat’ dengan Puspita. Ia belum mau bermain-main dengan teman sebayanya dan selalu ingin digendong setiap saat. Baginya pelukan hangat dari babysitter merupakan hal yang selalu didambakannya sejak ia terpisah dari ibunya. Ia mungkin sudah lupa seperti apa wajah sang ibu, tapi ia tidak pernah lupa betapa hangat pelukannya. Kami tidak bisa mencari ganti ibu Barlian, tetapi kami berusaha melakukan yang terbaik. Kami memastikan bahwa Barlian menerima semua perawatan dan cinta yang dia butuhkan untuk tumbuh menjadi orangutan dewasa yang mandiri dan sehat untuk kembali ke rumah sejatinya suatu hari nanti.

Kami berterima kasih kepada semua babysitter dan teknisi kami yang luar biasa, yang bekerja tanpa lelah setiap hari untuk merawat dan memberikan cinta mereka untuk orangutan. Dedikasi dan komitmen mereka, bersama dengan dukungan yang luar biasa dari semua anggota tim kami, membuat rehabilitasi dan program reintroduksi orangutan terwujud. Terima kasih, Tim!




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup