Apakah kamu member?

‘TAMU MISTERIUS’ MENGUNJUNGI KAMP LESIK

Kamp Lesik kedatangan orangutan baru! Orangutan yang belum teridentifikasi namanya ini, terpantau berada di belakang kamp. Bisa dipastikan bahwa orangutan ini merupakan orangutan rehabilitan karena terdapat bekas cip transmiter pada punggungnya. Saat tim hendak memindahkan orangutan ini, ia sangat ahli dalam menghindari diri. Ketika hendak disumpit, orangutan ini langsung pergi meninggalkan kamp dan masuk lebih jauh ke dalam hutan. 

Seminggu kemudian, orangutan ini kembali terpantau di sekitar kamp Lesik, tetapi kali ini ia tidak sendirian. Ia bersama Lesan dan anak-anaknya. Nampaknya mereka telah menjalin keakraban karena orangutan ‘tak dikenal’ ini mengikuti keluarga Lesan ke manapun mereka pergi. 

Meskipun orangutan termasuk sebagai individu semi-soliter yang mengutamakan teritorial, beberapa di antaranya juga masih melakukan sosialisasi dengan orangutan lain, terutama mereka yang telah menjalani rehabilitasi dan menghabiskan waktu di kelompok Sekolah Hutan. Keterampilan sosial yang diperoleh di Sekolah Hutan cenderung meningkatkan kepercayaan diri individu-individu tersebut ketika mereka dilepasliarkan di alam liar.


Orangutan memiliki DNA yang hampir mirip dengan manusia, begitu pula perilaku sosialnya, seperti bermain, bersentuhan, berpelukan, saling menggendong, dan bergelayutan bersama. Begitu pun yang terpantau dari orangutan misterius ini saat bersosialisasi dengan keluarga Lesan. Mereka juga terpantau memakan buah sawit (Elaeis) dan daun suplir (Adiantum peruvianum). Bahkan orangutan misterius ini sempat beberapa kali meminta buah sawit kepada Lesan. 

Puas dengan acara makan-makannya, mereka kembali masuk ke dalam hutan dan pergi ke arah sungai Pehpan. Persahabatan baru ini merupakan kabar yang menggembirakan dari hutan Kehje Sewen. Semoga ke depannya semakin banyak kelompok populasi baru yang menempati hutan Kehje Sewen.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup