Apakah kamu member?

SI NAKAL NOEL

Sebulan belakangan, Noel cukup membuat kami pusing. Dia sering terlihat berkeliaran di sekitar camp di Hutan Kehje Sewen dan berupaya mengacak-acak camp, terutama di siang hari saat sebagian besar teknisi sedang memantau orangutan yang lain di hutan. Namun akhirnya awal September lalu kami berhasil mengevakuasi Noel ke kandang aklimatisasi di Gunung Belah.

Selain itu, pertengahan Agustus lalu kami juga sempat melihat ada luka di kepala Noel, dekat ubun-ubunnya. Namun karena kelincahan dan kelihaian Noel, dia tidak pernah berhasil ditangkap. drh. Putra dari Samboja Lestari, yang saat ini sedang bertugas di Camp Lesik, beberapa kali berusaha membiusnya dengan senjata bius pada 1 September lalu, tapi Noel selalu berhasil menghindar. Baru keesokan harinya, tanggal 2 September, tim di Camp Lesik sengaja mengalihkan perhatian Noel dan akhirnya drh. Putra berhasil membiusnya. Luka-luka Noel pun dicek, dibersihkan, dan diobati oleh drh. Putra, lalu Noel dipindahkan ke kandang aklimatisasi di Gn. Belah untuk diobservasi dan juga sebagai “hukuman” kenakalannya selama sebulan ini.

Saat Noel di kandang aklimatisasi, tiba-tiba datang si cantik Casey pada 3 September. Ketika itu Noel sedang diberi makan buah-buahan hutan oleh para teknisi. Casey kemudian menghampiri Noel dan menarik-narik tangannya. Sepertinya dia ingin mengajak Noel keluar dari kandangnya. Sepanjang hari itu, Casey berkeliaran di area sekitar kandang. Mungkin ingin memastikan bahwa temannya baik-baik saja.


Si Nakal Noel (Kredit foto: Fajar)

Si Nakal Noel (Kredit foto: Bariyo)

Si Nakal Noel (Kredit foto: Bariyo)

Si Nakal Noel (Kredit foto: Bariyo)

Setelah tiga hari di kandang dan drh. Putra sudah memastikan bahwa luka-lukanya sudah sembuh, Noel siap dilepaskan kembali pada 5 September, jam 08.00. Begitu pintu kandang dibuka, Noel langsung keluar dan memanjat kandangnya, lalu turun di belakang kandang dan lari menyeberangi sebuah sungai kecil ke arah Sungai Tyo di timur Hutan Kehje Sewen.

Kami akan terus memantau keberadaan dan kondisinya. Noel ditemukan lagi keesokan harinya di mata air, oleh dua teknisi kami yang dalam perjalanan pulang dari tugas monitoring hari itu. Dia tampak asyik makan umbut-umbutan, sambil memayungi kepalanya karena hujan. Para teknisi pun meninggalkan Noel dan berharap dia tak lagi membuat ulah. Ah, si nakal Noel!




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup