Apakah kamu member?

PROFIL KANDIDAT PELEPASLIARAN ORANGUTAN KE-28 NYARU MENTENG

REHABILITAN
Rehabilitan adalah orangutan yang diselamatkan pada usia sangat muda dan/atau disita dari peliharaan manusia secara ilegal. Mereka memiliki kemampuan dan keterampilan untuk hidup mandiri di hutan sangat terbatas, dan karenanya harus terlebih dahulu menjalani proses rehabilitasi.
 

1. DANIDA
Danida diselamatkan dari seorang pekerja perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada 5 September 2006. Akibat dehidrasi dan kekurangan berat badan, Danida tiba di Pusat Rehabilitasi Orangutan BOS Foundation di Nyaru Menteng dalam kondisi menyedihkan. Dia baru berusia empat bulan saat itu, dan beratnya hanya 1,9 kilogram.

Setelah pulih dan melewati karantina, Danida bergabung di Sekolah Hutan dan tekun menyelesaikan semua tahapan. Pada 3 November 2016, ia dipindahkan ke pulau pra-pelepasliaran di Gugusan Pulau Salat untuk menjalani tahap akhir rehabilitasi. Selama berada di pulau itu, Danida tumbuh menjadi individu yang waspada, penjelajah andal, dan tidak menyukai keberadaan manusia.

Danida sekarang berusia 13 tahun dan memiliki berat 25,9 kilogram. Setelah lebih dari satu dekade menjalani rehabilitasi, Danida siap hidup liar dan bebas di hutan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.
 

2. TRISTAN
Tristan diselamatkan pada 4 Februari 2007, melalui kerja sama melibatkan tim dari Pusat Rehabilitasi Orangutan BOS Foundation di Nyaru Menteng dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah. Orangutan jantan ini sempat dipelihara seorang warga di Desa Petak Bahandang, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Tristan tiba di Nyaru Menteng saat berusia 4 tahun dengan berat badan 8 kilogram.

Selepas masa karantina, Tristan mengikuti Sekolah Hutan dan berhasil lulus dengan baik. Pada 3 November 2016, ia memulai tahap pra-pelepasliaran di Gugusan Pulau Salat, tempat ia melatih dan mengasah keterampilan yang dipelajari di Sekolah Hutan. Di Salat, Tristan banyak menghabiskan waktu menyendiri dan tumbuh menjadi orangutan mandiri yang sangat pandai mencari pakan alami. Ia juga dikenal sebagai salah satu penjelajah andal di pulau.

Tristan kini telah berusia 16 tahun dengan berat badan 50,45  kilogram. Setelah 12 tahun rehabilitasi, orangutan tampan dengan bantalan pipi yang mulai tumbuh ini siap untuk menjelajahi rumah barunya di Taman Nasional Bukit Baka Raya sebagai orangutan liar sejati.
 

3. PAIJAH
Paijah diselamatkan dari seorang warga di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada 7 April 2010. Saat betina ini tiba di Pusat Rehabilitasi Orangutan BOS Foundation di Nyaru Menteng, ia masih berusia 6 tahun dengan berat badan 20 kilogram dengan luka mengering di dahi.

Setelah melewati masa karantina, Paijah menamatkan semua tahapan di Sekolah Hutan sebelum melanjutkan ke tahap pra-pelepasliaran. Ia dipindahkan ke Gugusan Pulau Salat pada 5 April 2017, tempatnya mengembangkan kemampuan bertahan hidup di habitat alami. Paijah dikenal piawai mencari pakan alami, memiliki sifat waspada, dan daya jelajah yang luas di pulau pra-pelepasliaran.

Paijah kini berusia 15 tahun dengan berat badan 39,7 kilogram. Akhirnya, setelah melalui proses panjang rehabilitasi, Paijah siap pulang ke rumah sejatinya di Hutan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.
 

4. BUNTOK DAN BORNEO
Buntok diselamatkan dari Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Betina ini tiba masih berusia 18 bulan dengan berat badan 8 kilogram saat ia tiba di Pusat Rehabilitasi Orangutan BOS Foundation di Nyaru Menteng pada 5 Maret 2009.

Setelah melewati karantina dan proses rehabilitasi tahunan di Sekolah Hutan, Buntok dipindahkan ke Pulau Salat pada 28 Mei 2017, untuk melanjutkan tahap pra-pelepasliaran. Selama di Pulau Pra-pelepasliaran di Gugusan Pulau Salat, Buntok melahirkan satu bayi jantan yang kami beri nama Borneo setelah ditemukan oleh tim kami pada 27 Februari 2018.

Malangnya, Borneo kecil sempat menderita ruam kulit akibat terkena getah pohon rengas, sejenis pohon lokal yang menghasilkan getah bersifat asam. Kulit Buntok juga ikut terinfeksi sehingga pasangan induk-anak ini harus mendapatkan perawatan untuk memulihkan kondisinya.

Tanggal 2 Juni 2018, setelah Borneo pulih, pasangan induk-anak ini dikembalikan ke pulau pra-pelepasliaran untuk menyelesaikan rehabilitasi mereka. keduanya menunjukkan perkembangan yang pesat hingga akhirnya dinyatakan siap untuk dilepasliarkan.

Buntok kini berusia 12 tahun dengan berat badan 55,7 kilogram, dan putranya, Borneo, berusia 12 bulan dengan berat badan 3 kilogram, telah siap menikmati kebebasan sejati di hutan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.


Profil Kandidat Pelepasliaran Orangutan ke-28 Nyaru Menteng (Kredit foto: BOSF 2019)

Profil Kandidat Pelepasliaran Orangutan ke-28 Nyaru Menteng (Kredit foto: BOSF 2019)

Profil Kandidat Pelepasliaran Orangutan ke-28 Nyaru Menteng (Kredit foto: BOSF 2019)

Profil Kandidat Pelepasliaran Orangutan ke-28 Nyaru Menteng (Kredit foto: BOSF 2019)

Profil Kandidat Pelepasliaran Orangutan ke-28 Nyaru Menteng (Kredit foto: BOSF 2019)

SEMI-LIAR
Semi-liar adalah orangutan yang  diselamatkan dan dirawat di pusat rehabilitasi kami, sudah cukup dewasa saat diselamatkan, tapi masih berperilaku liar dan secara konsisten memperlihatkan kemampuan yang cukup untuk hidup mandiri di hutan tanpa harus menjalani rehabilitasi intensif.
 

5. ROSIDIN
Rosidin diselamatkan pada 30 Januari 2019 dari Gugusan Pulau Salat, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Jantan ini diperkirakan berusia 20 tahun dan menunjukkan perilaku liar yang kuat. Ia mudah terganggu dengan kehadiran manusia dan sering mengeluarkan suara kiss-squeak untuk menyuarakan ketidaksukaannya. Rosidin memiliki bantalan pipi lebar, janggut lebat, dan mata kirinya mengalami kebutaan.

Tim rescue BOSF Nyaru Menteng membawa Rosidin ke Nyaru Menteng, tempat ia bisa memperoleh penanganan yang dibutuhkan. Setelah dua bulan berada di fasilitas kami, Rosidin siap untuk kembali menikmati rimbunnya hutan. Orangutan semi-liar ini akan dilepasliarkan di hutan yang aman, di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup