Apakah kamu member?

PEMERIKSAAN KESEHATAN ORANGUTAN DI SAMBOJA LESTARI

BOS Foundation mengelola dua pusat rehabilitasi di Samboja Lestari, Kalimantan Timur dan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah, dengan tujuan akhir mengembalikan orangutan yang sehat ke alam liar. Untuk itu kesejahteraan orangutan perlu diperhatikan juga. Ada empat fokus utama di kesejahteraan satwa, salah satunya adalah perawatan satwa. Tujuannya adalah memberikan perawatan bagi seluruh populasi orangutan maupun individu, mendukung manajemen dalam isu-isu husbandry dan kesehatan, serta menyiapkan populasi yang sehat untuk pelepasliaran.

Di Samboja Lestari, pemeriksaan kesehatan tahunan bagi individu orangutan dilakukan di bulan Mei hingga Juni 2015 kemarin. Pemeriksaan kesehatan orangutan ini bertujuan sebagai kontrol terhadap kesehatan orangutan di pusat rehabilitasi, jika ditemukan orangutan yang memiliki penyakit berbahaya, maka dia harus segera dipisahkan dari temannya untuk perawatan yang lebih intesif, dan agar tidak menularkan penyakitnya kepada orangutan yang lain. Dalam pemeriksaan kesehatan ini terdapat beberapa orangutan yang merupakan orangutan kandidat pelepasliaran.

Orangutan-orangutan yang berada di enclosure yang mendapat giliran pertama untuk diperiksa kesehatannya. Mereka sudah termasuk kategori orangutan dewasa dan memiliki tenaga yang sangat kuat serta tidak terbiasa kontak dengan manusia, sehingga harus dibius terlebih dahulu, lalu dibawa ke klinik satwa untuk diperiksa.

Pemeriksaan kesehatan ini meliputi: penimbangan berat badan, pengukuran badan untuk mengetahui pertumbuhan si orangutan, pengambilan darah, foto x-ray, serta pemeriksaan gigi dan kondisi umum orangutan.

Pemeriksaan kesehatan orangutan biasanya memerlukan waktu yang lama dan tenaga manusia, seperti teknisi dan dokter hewan yang banyak. Proses pembiusan saja biasanya memerlukan waktu lama. Tim teknisi harus berusaha mengalihkan perhatian orangutan yang akan dibius, karena orangutan tidak suka melihat sumpit bius dan ia akan marah, menunjukkan ketidaksukaannya dengan kiss-squeak, melempar-lempar ranting pohon yang ada di dalam enclosure, membuat teman-temannya yang berada di dalam enclosure yang sama akan terganggu dan membuat kegaduhan, sehingga teknisi yang bertugas membius pun kesulitan untuk melakukan tugasnya. Ada juga orangutan yang lebih suka tidur di pohon-pohon atau di atas enclosure. Salah satunya adalah Shelton. Saat pemeriksaan kesehatan, terpaksa ia dibius di atas enclosure dengan dijaga oleh beberapa teknisi. Saat ia mulai tertidur karena pengaruh obat bius, tim pun membawanya dengan menggotongnya turun.
 


Pemeriksaan Kesehatan Orangutan di Samboja Lestari (Kredit foto: Jacqueline Sunderland)

Pemeriksaan Kesehatan Orangutan di Samboja Lestari (Kredit foto: Fransiska Sulistyo)

Pemeriksaan Kesehatan Orangutan di Samboja Lestari (Kredit foto: Fransiska Sulistyo)

Pemeriksaan kesehatan orangutan kali ini dilakukan oleh empat orang tim medis Samboja Lestari, diantaranya drh. Agnes, yang juga menjabat sebagai Koodinator medis Samboja Lestari, drh. Jati, drh. Hafiz, drh. Rudiar, dibantu oleh drh. Fransiska Sulistyo, yang merupakan Koordinator Animal Welfare BOS Foundation, serta drh. Dewi Candra, dokter hewan dari Yayasan Pulang yang sedang mengikuti training dan membantu tim medis BOSF Samboja Lestari. Kegiatan ini juga dibantu oleh beberapa teknisi yang bertugas pada saat itu.

Secara keseluruhan hasil pemeriksaan umum kali ini semua orangutan dalam kondisi fisik yang sehat. Tim medis juga menata ulang posisi orangutan di beberapa enclosure untuk memastikan setiap individu mendapatkan ruang yang cukup dan mampu berteman dengan orangutan yang lain. Ada beberapa orangutan yang kondisi giginya tidak bagus, sehingga tim medis kami perlu mencari volunteer dokter hewan yang mempunyai keahlian khusus di bidang gigi (vet dentist) untuk membantu merawat gigi mereka.

Dengan diadakannya pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan ini, kami berharap semua orangutan yang direhabilitasi di Samboja Lestari dapat hidup sejahtera, dan nantinya dapat segera pulang ke rumah sejatinya, di hutan.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup