Apakah kamu member?

MEMPERSIAPKAN RUMAH UNTUK ORANGUTAN DI SELATAN KEHJE SEWEN

Upaya untuk mengembalikan orangutan ke alam, tidaklah mudah. Pertimbangan dan persiapan yang matang sangat diperlukan untuk menentukan titik pelepasliaran orangutan. Pelepasliaran orangutan tahun ini rencananya akan dilakukan di area baru, yaitu di kawasan Selatan Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur. Kini kegiatan untuk mempersiapkan area tersebut sebagai rumah orangutan segera dimulai.

BOS Foundation (BOSF) telah melepasliarkan orangutan di bagian Utara Kehje Sewen dalam dua tahun belakangan dan saat ini terdapat 26 individu orangutan yang hidup di sana. Kegiatan Post Release Monitoring (PRM) atau pengamatan pasca pelepasliaran yang rutin dilakukan menemukan bahwa beberapa individu orangutan kini berada di beberapa titik yang sama.

“Kita belajar bahwa para orangutan meskipun dilepasliarkan di titik yang berbeda-beda dan berjauhan, sebagian besar kini bergerak dan menempati wilayah Muara Soh, Sungai Tyo, dan Gunung Belah,” ujar koordinator PRM, Bani.

Hal tersebut menyebabkan distribusi orangutan di bagian Utara Kehje Sewen cukup padat. Jika pelepasliaran tetap dilakukan di wilayah Utara Kehje Sewen, akan terjadi kepadatan populasi orangutan yang menyebabkan terjadinya kompetisi dalam mencari pakan dan berujung pada konflik. Dari observasi tersebut, perencanaan yang rinci dan menyeluruh menjadi dasar yang kuat mengapa tahun ini orangutan harus dilepasliarkan di Kehje Sewen bagian Selatan.

Untuk sementara waktu, pelepasliaran di Utara (sekitar Camp Lesik) dihentikan terlebih dahulu. Hal itu bertujuan memberikan kesempatan kepada tiap individu orangutan menentukan daerah teritorialnya masing-masing. Jadi, kawasan Utara hanya akan difokuskan untuk kegiatan post release monitoring seperti biasa.

Persiapan area Selatan akan dilakukan selama sebulan ke depan dan tim RHOI-BOSF terbagi tiga. Tim pertama yang dipimpin oleh Azwar dan Tyo bertugas melakukan fenologi, pembuatan transek PRM, penentuan titik rilis, dan penentuan titik camp sementara (flying camp), dibantu oleh anggota tim: Ambri, Agus, Awal, dan Guswan.


Mempersiapkan Rumah untuk Orangutan di Selatan Kehje Sewen (Kredit foto: Ari Meididit)

Mempersiapkan Rumah untuk Orangutan di Selatan Kehje Sewen (Kredit foto: Eko Prasetyo)

Mempersiapkan Rumah untuk Orangutan di Selatan Kehje Sewen (Kredit foto: Ari Meididit)

Sementara itu, tim kedua yang dipimpin oleh Nur dan dibantu oleh anggota tim: Fajar, Deni, dan Gending, bertugas membuka akses jalan yang diperlukan untuk memudahkan operasional nantinya. Sementara tim ketiga yang terdiri dari Ariyo dan Tatang bertugas membenahi berbagai proses administrasi yang dibutuhkan untuk keperluan perizinan pelepasliaran orangutan.

Ada banyak sekali tahapan pekerjaan yang harus tuntas sebelum BOSF bisa melepasliarkan orangutan di Kalimantan Timur dan tim kami sangat berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut.

Selamat bertugas tim! Semoga semesta mendukung setiap langkah kalian.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup