PENGALAMAN MENGAMATI ORANGUTAN
Tim PRM mendapat tambahan empat orang personil. Mereka adalah rekan-rekan yang menyenangkan dan mau belajar banyak hal baru!
Awal tahun ini, tim PRM kami di Pulau Juq Kehje Swen, Kalimantan Timur, turut serta dalam kegiatan Asian Waterbird Census (AWC) 2021. Saat melakukan pengamatan, salah satu tim kami, Erik, melihat satu jenis satwa liar yang saat ini tergolong langka, yaitu sero ambrang atau berang-berang cakar kecil (Aonyx cinereus). Ia menemukan tiga ekor saat melakukan pengamatan di Pulau Kangkung, sebuah pulau kecil seluas satu lapangan bola di dekat Juq Kehje Swen.
Erik menemukan satwa tersebut saat melakukan pengamatan burung di suatu pagi. Tim PRM di Juq Kehje Swen sangat senang mengetahui hal ini, karena kami sebelumnya tidak pernah menemui satwa tersebut di wilayah Juq Kehje Swen.
Sero ambrang adalah jenis berang-berang terkecil di dunia, panjangnya berkisar antara 65 sampai 94 cm. Tubuhnya berwarna coklat gelap atau pucat dengan warna putih di leher dan perut. Biasanya sero ambrang ditemukan di sekitar sungai di pagi dan sore hari saat mencari makanan seperti ikan-ikan kecil, kepiting, udang, dan moluska menggunakan cakar ke
Sero ambrang menyukai tempat-tempat teduh seperti semak dan pohon-pohon bakau. Berbeda dengan berang-berang jenis lain, spesies ini lebih toleran terhadap aktivitas manusia, menyintas dengan makan keong mas dan ikan-ikan kecil yang berada di sawah dan saluran kecil dekat dengan perumahan. Namun, karena pencemaran dan alih fungsi lahan, sero ambrang dikategorikan rentan/vulnerable (VU) oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Menurut Convention on International Trade in Endangered Species (CITES), sero ambrang dikategorikan tidak terancam punah, namun kondisinya bisa memburuk apabila terus ditangkapi untuk diperdagangkan, yang di tahun 2019 dilarang secara internasional.
Semoga dengan ditemukannya sero ambrang ini, menunjukkan keanekaragaman hayati yang masih bisa ditemukan di kawasan Juq Kehje Swen, yang butuh perlindungan kita. Semoga mereka semua bisa hidup bebas aman dari konflik dengan manusia!