AWAL YANG RAPUH MENUJU HARAPAN YANG KUAT
Pada Bulan September 2025, Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng kembali kedatangan penghuni baru.
Masih ingat dengan cerita penyelamatan yang datang dari Samboja Lestari mengenai dua individu orangutan betina, Esa dan Indri? Kini keduanya sudah berhasil melewati masa karantina dan sudah bergabung dalam Grup Nursery di Sekolah Hutan Samboja Lestari. Seperti apa perkembangan keduanya? Simak cerita di bawah ini.
Esa dan Indri, dua bayi orangutan yang tiba bersama di Samboja Lestari pada pertengahan 2025, kini menunjukkan perkembangan yang menggembirakan di Grup Nursery. Usia mereka yang tidak terpaut jauh membuat keduanya sering terlihat seperti anak kembar. Keduanya menunjukkan ikatan yang semakin kuat seiring mereka beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Baca juga: DUA BAYI ORANGUTAN DISELAMATKAN DI SAMBOJA
Saat pertama kali datang, kondisi kesehatan mereka cukup memprihatinkan. Malnutrisi dan luka terlihat jelas di tubuh kecil mereka. Indri bahkan memiliki luka terbuka di bagian kepala. Berkat perawatan penuh dedikasi dari tim medis Samboja Lestari, luka tersebut kini telah sembuh sepenuhnya, membuat Indri kembali aktif dan siap menjelajahi sekolah hutan bersama teman-temannya.
Setiap hari, Esa dan Indri mengikuti kegiatan bermain di Sekolah Hutan, Grup Nursery, di mana mereka tidak hanya bermain bersama, tetapi juga berinteraksi dengan Jenny, orangutan yang lebih tua. Jenny sering kali menjadi penggoda kecil, terutama terhadap Indri. Sementara Indri lebih suka mencari kenyamanan pada ibu asuh, ulah Jenny yang usil kerap membuatnya berteriak kesal karena merasa terganggu.
Baca juga: PERKEMBANGAN ORANGUTAN JENNY DI SAMBOJA LESTARI
Berbeda dengan Indri, Esa justru menunjukkan sifat yang lebih mandiri. Begitu tiba di area sekolah hutan, ia langsung memanjat pohon dan bergelantungan dengan percaya diri. Sebagian besar waktunya ia habiskan untuk mengeksplorasi, seperti mencicipi pucuk daun, menggigiti ranting, bahkan mencoba membuat sarang sederhana di tanah menggunakan daun-daun yang diberikan oleh ibu asuh. Rasa ingin tahu dan kemandiriannya menjadi tanda baik bagi perkembangan masa depannya.
Di bawah pengawasan ibu asuh dan tim medis, kondisi Esa dan Indri berangsur membaik. Mereka datang dengan tubuh kurus dan lemah, tetapi kini berat badan mereka meningkat berkat asupan nutrisi yang terjaga, termasuk susu dan beragam buah segar. Tubuh mereka tampak lebih bugar, rambut lebih sehat dan berkilau, serta energi mereka meningkat pesat.
Baca juga: ORANGUTAN DARI KECAMATAN KONGBENG SAMPAI DI SAMBOJA LESTARI
Perjalanan rehabilitasi Esa dan Indri memang masih panjang, tetapi ketangguhan dan perkembangan mereka menjadi bukti nyata kekuatan dari kasih sayang dan perawatan yang konsisten. Dengan bimbingan yang konsisten di Grup Nursery, kedua bayi orangutan ini akan terus belajar keterampilan penting yang kelak akan mereka butuhkan saat kembali ke rumah sejatinya, hutan.