Apakah kamu member?

TABAT MEMULIHKAN HARAPAN UNTUK LAHAN GAMBUT

Salah satu program kerja restorasi lahan gambut adalah dengan rewetting atau pembasahan kembali lahan gambut untuk mengembalikan tingkat kelembapan gambut agar dapat mendekati kondisi alaminya. Upaya rewetting salah satunya dapat dilakukan dengan sekat kanal (canal blocking) di Kawasan Konservasi Mawas. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas air pada kanal buatan agar lahan gambut tetap basah dan tidak mudah terbakar terutama pada musim-musim kemarau.

Sekat kanal atau sering di sebut Tabat oleh masyarakat lokal ini adalah bangunan bendungan air yang dibangun pada kanal buatan. Pada area kerja Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS), terdapat sejumlah 45 titik kanal buatan yang dibangun selama tahun 2023. Pembangunan ini tentunya tidak dapat dilakukan tanpa adanya perizinan kepada pemerintah desa setempat dan dukungan dari beberapa mitra resmi serta masyarakat lokal di beberapa desa dampingan seperti desa Mantangai Hulu, Katunjung, dan Sungai Jaya.

Baca juga: LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MEMADAMKAN API!

Tahapan pertama pembangunan sekat kanal adalah dengan membentuk kelompok masyarakat untuk menjadi bagian dari tim pembuatan sekat kanal. Tahapan selanjutnya tentu dengan melakukan survei lokasi, termasuk di dalamnya melakukan pengukuran lebar, kedalaman kanal, ketinggian air di atas permukaan lumpur, kecepatan aliran air pada kanal dan survei ketersediaan bahan untuk pembuatan sekat kanal.


Material utama yang digunakan dalam pembangunan sekat kanal adalah kayu Gelam (Melaleuca leucadendro). Karakteristik pohon ini adalah pohon berukuran sedang dengan ketinggian 15-20 m. Kulit kayunya sendiri tebal berlapis seperti kertas dan tidak bergetah. Ketersediaan kayu gelam yang cukup melimpah serta budidaya kayu jenis ini sangat mungkin untuk dilakukan, membuat kayu ini memiliki potensi untuk dapat dijadikan material konstruksi. Selain itu, kayu ini juga dijadikan warga sebagai tiang penyangga rumah karena jenis kayunya yang sangat kuat jika terkena air, apalagi air laut.

Baca juga: BEJE: KOLAM IKAN TRADISIONAL

Selain mendapatkan pembasahan maksimal pada lahan rawa gambut, sekat kanal juga berfungsi untuk membatasi orang-orang luar yang tidak berkepentingan agar mereka tidak mudah mengakses area ini. Hal ini agar lahan restorasi aman dari potensi perusakan hutan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tidak hanya itu, pembasahan maksimal pada lahan rawa gambut secara tidak langsung juga mempercepat pertumbuhan vegetasi pohon sekaligus melindungi keanekaragaman hayati yang terdapat di dalamnya.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup