Apakah kamu member?

Joey Kecil, Penghuni Baru Keluarga Samboja Lestari

Pada 12 Desember lalu, kembali Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari milik Yayasan BOS menerima bayi orangutan mungil yatim piatu. Bayi orangutan kecil jantan yang kami namakan Joey ini diperkirakan berusia 3 hingga 4 bulan. Ketika tiba ke Samboja Lestari, dia tertidur nyenyak dalam keranjang plastik merah ditemani sebuah boneka beruang putih di sampingnya.

Berdasarkan pemeriksaan kesehatan awal oleh tim dokter hewan kami, Joey kecil dengan bobot 2 kilogram ini dinyatakan dalam sehat dan menunjukkan tidak ada indikasi penyakit. Namun dia kedinginan dan kelaparan. Salah satu babysitter berpengalaman kami segera menyelimuti Joey dan memberinya susu hangat untuk memulihkan kondisinya. Sampai saat cerita ini ditulis, kondisi Joey masih dalam keadaan stabil.

Joey ditemukan pertama kali oleh seorang pria bernama Sugianor yang melaporkan bahwa ia menemukan bayi orangutan di sebuah lapangan dekat sebuah perkebunan kelapa sawit milik PT. Anugrah, Hambur Batu, Kalimantan Timur. Menurut laporan tidak ditemukan tanda-tanda ibu Joey. Sugianor kemudian menyerahkan Joey ke Rahmad Suba, seorang Dosen di Departemen Kehutanan Universitas Mulawarman, yang kebetulan sedang melakukan sebuah proyek sosialisasi di daerah. Joey pertama kali ditemukan oleh Sugianor.
 


Meskipun kedinginan dan kelaparan ketika pertama kali ditemukan, namun kondisi kesehatan Joey baik

Pertama kali datang ke Samboja Lestari, Joey tidur nyenyak dalam keranjang

Setelah menerima Joey, Rahmad menghubungi Centre for Orangutan Protection (COP) dan berbicara dengan Ramadhani, salah seorang staf COP. Menindaklanjuti laporan penemuan bayi orangutan tersebut, Ramadhani berkordinasi dengan BKSDA dan kemudian menghubungi Yayasan BOS sehingga bayi orangutan itu bisa menerima perawatan yang tepat sesuai kebutuhannya.

Di Samboja Lestari, Joey kini dirawat oleh babysitter kami, seperti orangutan muda lainnya di pusat rehabilitasi kami. Karena Joey telah kehilangan ibunya pada usia yang masih sangat muda, kelak Joey akan bergabung di sekolah hutan kami untuk mempelajari semua keterampilan yang diperlukan untuk bertahan hidup di alam liar. Tapi itu baru akan dimulai sekitar 7 tahun lagi. Orangutan muda secara alami akan tinggal bersama induk mereka selama 6-8 tahun, mempelajari banyak pelajaran dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup di hutan dari ibu mereka.

Selamat Datang di Samboja Lestari, Joey kecil. Kami tahu seharusnya kamu tinggal di dalam hutan bersama ibumu, tetapi kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan kelak kamu bisa pulang dengan aman.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup