Apakah kamu member?

PERJALANAN ORANGUTAN MUDA DI SEKOLAH HUTAN

Pada akhir tahun 2024 lalu, Baimah dan Feruza akhirnya naik kelas ke Sekolah Hutan Level 1. Perjalanan mereka menuju tahap baru ini diawali dengan proses adaptasi yang penuh tantangan. Saat tiba di kompleks inap Sekolah Hutan Level 1, Baimah tampak sangat ketakutan, sementara Feruza terlihat lebih berani. Saat dipindahkan, Baimah begitu ketakutan hingga gemetar dan menangis. Feruza dengan sabar membantu Baimah untuk berani bersosialisasi, terutama dengan Ruby, yang saat itu berada satu kompleks dengan mereka.

Baca juga: SATU HARAPAN UNTUK SATU ORANGUTAN DISELAMATKAN DARI KUTAI

Mulanya, Baimah tidak bisa lepas dari ibu asuh. Namun, setelah beberapa waktu, ia mulai berani menjelajah rumah barunya bersama Feruza. Feruza terus mengajaknya untuk bermain dan berinteraksi dengan Ruby. Bahkan, Ecky dan Frank, dua orangutan yang berada di kompleks sebelah, ikut penasaran dan mencoba berinteraksi dengan mereka. Setelah dua hari adaptasi, Baimah sudah mulai berani dan tidak lagi terlihat takut, sehingga ia dan Feruza dipindahkan ke area sekolah hutan. Di lingkungan baru ini, mereka menjadi lebih aktif dan senang karena memiliki lebih banyak ruang untuk bermain.

Kedatangan Galaksi dan Otan

Menyusul Baimah dan Feruza, Galaksi dan Otan juga dipindahkan ke Sekolah Hutan Level 1 awal 2025 lalu. Berbeda dengan pengalaman Baimah, Galaksi dan Otan beradaptasi dengan cepat. Otan segera mendekati Feruza dan Baimah, sementara Galaksi tampak lebih tertarik untuk berinteraksi dengan Ecky dan Frank. Galaksi hanya memerlukan satu hari untuk menyesuaikan diri sebelum akhirnya bergabung dengan kegiatan belajar di hutan.

Baca juga: SI KECIL GALAKSI TIDAK LAGI KECIL!


Kehadiran Baimah, Feruza, Galaksi, dan Otan memberikan dampak positif bagi Ruby, yang sebelumnya cenderung menyendiri. Kini, Ruby menjadi lebih percaya diri dan mulai berani bermain lebih jauh dan berinteraksi lebih aktif dengan teman-temannya.

Perkembangan dalam Observasi

Proses adaptasi dan perkembangan orangutan di Sekolah Hutan dipantau menggunakan ethogram. Penilaian ini berfokus pada delapan aktivitas utama orangutan, yaitu perpindahan, jenis pakan alami, jenis sarang, pergerakan, makan, istirahat, serta perilaku sosial mereka. Hasilnya, perubahan aktivitas harian orangutan di Sekolah Hutan menjadi lebih terukur dan menunjukkan peningkatan. Ecky, yang sebelumnya hanya mengonsumsi 13 jenis pakan alami, kini meningkat menjadi 17 jenis. Sementara itu, Baimah dan Feruza mengonsumsi antara 13 hingga 14 jenis pakan alami, dan Ruby yang sebelumnya hanya mengonsumsi 3 hingga 4 jenis pakan, kini meningkat mpu mengenali dan memakan 8 jenis pakan berbeda.

Baca juga: BAIMAH DALAM PROGRES DIET

Secara keseluruhan, observasi ini menunjukkan perkembangan yang positif dalam sosialisasi dan adaptasi orangutan di Sekolah Hutan Level 1. Kehadiran teman-teman baru seperti Baimah, Feruza, Galaksi, dan Otan tidak hanya membantu Ruby untuk lebih percaya diri, tetapi juga memperkaya pengalaman dan keterampilan bertahan hidup mereka di lingkungan yang lebih alami.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai cerita orangutan di Sekolah Hutan? Anda dapat turut mendukung dan mengikuti setiap perkembangan tahapan rehabilitasi mereka dengan melakukan adopsi pada tautan berikut!




ADOPSI DI SINI

Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup