Apakah kamu member?

KANDIDAT PELEPASLIARAN ORANGUTAN KE-27 DARI SAMBOJA LESTARI

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, dan Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) didukung oleh Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) & PT. Bank Central Asia (BCA) Tbk., akan segera melakukan pelepasliaran orangutan ke-27 dari Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari ke Hutan Kehje Sewen. Berikut adalah kandidat orangutan yang akan dilepasliarkan:

SITI
Siti ialah orangutan betina yang telah diselamatkan dua kali oleh Yayasan BOS. Pertama kali diselamatkan pada tahun 90-an dan berhasil dilepasliarkan pada 2 November 1997 di Hutan Lindung Sungai Wain. Siti kembali ke Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari setelah BKSDA Balikpapan mendapat pengaduan dari PT. Balikpapan Wana Lestari (BWL) melalui call center 3 Bagian Konservasi Wilayah Balikpapan (SKW) tentang orangutan yang memasuki kamp pekerja mereka. 

Tim segera menyelamatkan Siti dan membawanya ke Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setibanya di sana, Siti ditempatkan di Kompleks Sosialisasi A untuk dikarantina dan tetap di sana sambil menunggu kesempatannya untuk dilepasliarkan kembali ke alam liar.

RENO
Pada 1 Oktober 1997, orangutan berusia satu tahun diselamatkan di daerah Sebulu. Orangutan jantan ini kemudian diberi nama Reno dan memulai perjalanan rehabilitasinya bersama Yayasan BOS.

Reno mengikuti Sekolah Hutan Khusus hingga berusia 4 tahun. Setelah itu, ia dipindahkan ke Kandang Sosialisasi Wanariset. Langkah mendadak tersebut diambil karena dia didiagnosis menderita Hepatitis B yang mengharuskannya dikarantina untuk melindungi orangutan lain. Namun, pada tahun 2010, penelitian baru mengungkapkan bahwa ada strain Hepatitis B pada orangutan tidak berbahaya dan tidak membawa risiko penularan kepada orangutan lain. Berita menyenangkan ini berarti bahwa setelah jeda satu dekade, Reno mendapatkan kesempatan kedua untuk memulai kembali perjalanan rehabilitasinya.

Saat ini, Reno yang berusia 27 tahun dikenal sebagai orangutan penyendiri yang tidak memiliki keinginan untuk dekat dengan manusia. Ia cenderung acuh tak acuh terhadap tindakan para teknisi kami. Ia bahkan tidak akan mendekat, meski dipanggil oleh para teknisi. Ia hanya akan menjaga jarak dan menempatkan posisinya semakin jauh.


Siti

Reno

Uli

Mori

ULI
Uli awalnya menjalani rehabilitasi di Wanariset Centre Yayasan BOS pada tahun 90-an dan berhasil dilepasliarkan pada 9 September 1999. Namun, pada Juni 2021, video orangutan di dekat Desa Loesan menjadi viral. Hal inilah yang mendorong penyelamatan cepat dan dipindahkan ke Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari. Tim dengan cepat mengidentifikasi orangutan jantan sebagai Uli berkat nomor microchip-nya yang unik. Setelah berhasil menyintas selama lebih dari 20 tahun di alam liar sebelumnya, Uli kini sudah sangat siap untuk dilepaskan kembali ke rumah alaminya sekali lagi.

Baca juga: WAJAH LAMA MUNCUL DI DESA LOESAN

Selain pelepasliaran tiga orangutan di atas, kegiatan ini juga bersamaan dengan satu pengembalian orangutan ke Hutan Kehje Sewen. Berikut adalah individu orangutan yang akan dikembalikan ke habitat alaminya.

MORI
Mori yang kini berusia 15 tahun awalnya ditangkap dan diserahkan oleh warga Sanggata ke Taman Nasional Kutai. Karena baru berusia 2-3 tahun dan tanpa ibu, ia harus menjalani rehabilitasi. Kemudian, pada 24 Februari 2012 ia dipindahkan ke Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari milik Yayasan BOS. Terlepas dari masa lalunya yang tragis, Mori telah tumbuh menjadi orangutan mandiri yang tidak suka berada di sekitar manusia. 

Mori awalnya dilepasliarkan pada tahun 2019 ke Hutan Kehje Sewen. Namun, ketika kondisi fisiknya memburuk, tim tidak punya pilihan selain mengembalikannya ke Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari untuk pengobatan melioidosis yang dideritanya. Kini, orangutan muda ini siap dilepasliarkan kembali ke alam liar dan menikmati kebebasannya sekali lagi.

Bantu kami membawa orangutan ini kembali ke habitat alami mereka dengan mendukung perjalanan liar mereka!




PELEPASLIARAN

Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup