PENDATANG BARU DI PUSAT REHABILITASI ORANGUTAN NYARU MENTENG
Bayi orangutan bernama Nia tiba di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng.
Jumbo adalah orangutan kelima yang dilepasliarkan ke kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah selain Hanau, Pirang, Rongda, dan Radmala. Pelepasliaran ini dilaksanakan oleh Yayasan Borneo Orangutan Survival (Yayasan BOS) bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengembalikan orangutan ke habitat alaminya.
Momen pelepasliaran Jumbo menjadi bukti nyata hasil dari proses panjang rehabilitasi yang dimulainya sejak 2013. Begitu pintu kandang angkutnya dibuka, Jumbo langsung menunjukkan semangat luar biasa. Dengan penuh antusiasme, ia melangkah keluar dan mulai menjelajahi area sekitar. Namun alih-alih langsung memanjat pohon, Jumbo memilih untuk lebih banyak mengeksplorasi lantai hutan. Menurut dokter hewan kami, ini merupakan salah satu bentuk adaptasinya untuk mengenal lingkungan barunya dengan lebih dekat.
Baca juga: KANDIDAT PELEPASLIARAN ORANGUTAN KE-45 DARI NYARU MENTENG
Rasa penasarannya terhadap lingkungan barunya terlihat jelas. Ia sempat mendekati tim Post-Release Monitoring (PRM) kami yang bertugas dan memantau dari kejauhan. Merasa bahwa tim PRM kami tidak mengancam, Jumbo akhirnya memanjat pohon dan mulai memakan pucuk-pucuk daun muda. Ia tampak tenang dan nyaman berada di antara ranting-ranting pohon, sambil sesekali melirik ke arah tim PRM kami yang terus mencatat setiap geraknya.
Saat hari mulai gelap, Jumbo menunjukkan kemampuan bertahan hidupnya—membangun sarang. Ia mulai mengumpulkan dedaunan untuk membuat tempat beristirahat. Uniknya, ia memilih membangun sarang di dahan kokoh yang lebih rendah, bukan di kanopi seperti kebanyakan orangutan liar. Setelah sarangnya selesai, ia bersantai di sana sambil terus mengamati suasana hutan yang perlahan diselimuti kegelapan.
Baca juga: PERJALANAN JUMBO: PERSIAPAN MENUJU PELEPASLIARAN
Saat matahari tenggelam di balik pepohonan, Jumbo mulai mengantuk. Tak lama, ia terlelap dalam sarang sederhananya—di tengah rimbunnya hutan tropis yang kini menjadi rumah barunya. Ini adalah awal baru bagi Jumbo, awal dari hidup bebas yang telah lama dinantikan sejak hari pertamanya masuk ke Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng.