Apakah kamu member?

KABAR DARI BUKIT BATIKAP (BAGIAN 2)

Enam Orangutan Dilepasliarkan di Hari Kedua

Tak seperti kemarin, langit gelap dan hujan deras mengguyur hutan Bukit Batikap sejak jam 7 pagi di hari kedua pelepasliaran, 15 Februari 2013. Tapi akhirnya, hujan mulai mereda, dan helikopter yang membawa enam orangutan di hari tersebut tiba di Batikap jam 11.30 siang. Meski begitu, pilot helikopter tidak yakin apakah dia bisa melakukan perjalanan berikutnya, untuk membawa empat orangutan yang masih tersisa di Puruk Cahu.

Karena ketidakpastian itu, kami memutuskan untuk bekerja secara efisien, menyiagakan diri untuk bersiap di helipad jika sewaktu-waktu helikopter kembali dengan membawa grup orangutan berikutnya.

Tim di Batikap pun berkonsentrasi pada orangutan yang telah tiba, yakni Isis, Mogok, Lesta dan Lewis, serta Dagoy dan Debby untuk dibawa ke titik pelepasliaran mereka masing-masing.

Isis dapat giliran pertama! Begitu kandangnya dibuka, dia tidak langsung lari dan naik ke pohon. Isis sempat menoleh dan memandangi kami sesaat, baru setelah itu dia memanjat pohon terdekat, sampai sekitar 1-2 meter. Kemudian dia berhenti, dan sekali lagi menatap kami. Tidak ada suara kiss-squeak yang menandakan dia marah atau terganggu, namun dia juga tidak mencoba berinteraksi dengan kami, lebih dari sekedar menatap. Setelah itu, Isis mulai menjelajah, diikuti oleh Tim Post-Release Monitoring (PRM), sampai ia tiba di pohon Pampaning. Di sini dia berhenti dan berpesta memakan buah-buahan pohon Pampaning itu selama satu jam. Lesta sempat menghampirinya, namun kedua orangutan betina itu tidak berinteraksi satu sama lain. Lesta pun tak lama singgah. Lalu ada juga Mogok yang berusaha mendekati Isis. Tapi Isis tidak tertarik. Mogok akhirnya pergi, masuk lebih jauh ke dalam hutan. Sore itu, Isis membuat sarang di pohon Pampaning tersebut dan mengakhiri harinya.

Seperti Isis, Mogok juga sempat mengamati kami setelah kandangnya dibuka. Beberapa saat kemudian, barulah ia akhirnya memanjat pohon dan mulai menjelajah. Mogok berayun dari pohon ke pohon, hingga sekitar 150 meter dari titik pelepasliarannya. Sepanjang jalan, dia tampak menikmati beragam pakan, mulai dari buah ruas, daun muda dan buah-buahan lainnya. Dia tidak mengeluarkan suara kiss-squeak, artinya dia tidak merasa terganggu, tapi juga tidak berusaha mendekati Tim PRM yang mengikutinya. Mogok kemudian memutuskan untuk bermain di dekat sungai. Baru ketika senja mulai berganti malam, setelah pukul 5 sore, dia akhirnya membuat sarang.

Baca juga: KABAR DARI BUKIT BATIKAP (BAGIAN 1)


Kandang transportasi dibawa menuju titik pelepasliaran. (Foto oleh: Meby Ng)

Isis mengamati kami sebelum memanjat pohon. (Foto oleh: Meby Ng)

Mogok juga mengamati kami beberapa saat setelah kandangnya dibuka. (Foto oleh: Meby Ng)

Dagoy mengusir Tim PRM agar menjauhinya. (Foto oleh: Meby Ng)

Sementara Lesta, tidak membuang waktunya. Begitu kandangnya dibuka, dia memanjat pohon dengan anaknya Lewis dan langsung mulai menjelajah. Dia sempat terlihat di pohon yang sama dengan Isis, namun segera beranjak dan masuk lebih jauh ke dalam ke hutan.

Lain lagi dengan Dagoy. Kami sempat dibuat panik olehnya. Segera setelah kandangnya dibuka, Dagoy tidak langsung memanjat pohon, melainkan berbalik dan berlari mengejar kami! Agaknya dia mengusir kami untuk segera kembali ke kelotok, karena begitu kami naik di atas kelotok, Dagoy pun terlihat puas dan berjalan menjauh ke arah utara. Tim PRM tidak menyerah dan kembali mulai mengikutinya. Tapi lagi-lagi dia mengejar dan mengusir kami. Pada akhirnya, kami berhasil mengikuti Dagoy selama 25 menit.

Secara keseluruhan, keenam orangutan yang dilepasliarkan hari ini berada dalam kondisi baik. Mereka begitu aktif dan segera mencicipi berbagai pakan alami di hutan. Dagoy kelihatannya akan sangat sulit dipantau, tapi Tim PRM akan terus berusaha mengikutinya dan melakukan observasi seperti terhadap semua orangutan yang dilepasliarkan di sini. Tujuannya tentunya adalah untuk memastikan mereka mampu menyesuaikan diri dan hidup bahagia di rumah mereka yang baru.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup