TEMON & LAHEI MENGGEBRAK ATURAN HUTAN
Masih ingat dengan kisah Temon dan Lahei yang sempat menghilang dari sekolah hutan?
Di tengah belantara Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah, kisah Suci, orangutan betina muda, terus berlanjut dengan kejutan-kejutan yang menyenangkan. Pertama kali dilepasliarkan pada tahun 2021, Suci beberapa kali terpantau selama bertahun-tahun, termasuk penampakan yang dikonfirmasi pada tahun 2024. Baru-baru ini, tim Post-Release Monitoring (PRM) kami kembali menjumpainya di daerah aliran sungai (DAS) Hiran, kali ini sekitar 7 km dari Pondok Monitoring Himba Pambelum.
Yang membuat perjumpaan ini begitu istimewa adalah pemandangan yang kami temui: Suci menemukan sebuah pohon palm yang sedang berbuah lebat, dan ia menikmatinya dengan sangat lahap. Ia tampak begitu menikmati buah-buahan tersebut, seolah-olah hutan telah menyajikan pesta pribadi khusus untuknya.
Baca juga: CERITA TENTANG KETANGGUHAN SUCI
Namun, selera makannya tidak berhenti di situ. Setelah puas dengan buah palm, Suci juga mengonsumsi beberapa pucuk daun muda dan kambium pohon sebagai sumber nutrisi penting bagi orangutan liar. Meskipun ia tampaknya menyadari keberadaan tim kami, Suci sama sekali tidak terganggu.
Fokusnya tetap tertuju pada hidangannya, dalam momen tenang yang penuh kenikmatan dan keseimbangan dengan alam.
Baca juga: PERTEMUAN MENGESANKAN DENGAN SVENJA
Saat itu, hutan memang sedang berada dalam musim buah. Ketersediaan pakan alami ini tidak hanya mendukung kondisi fisik Suci, tetapi juga memperkaya hidupnya sehari-hari, memberikan kesempatan untuk makan dengan tenang dan beristirahat tanpa gangguan.
Setelah puas menikmati buah-buahan tropisnya, Suci berpindah sekitar 300 meter dari lokasi pohon palm tadi dan mulai membangun sarangnya untuk bermalam. Di sanalah ia beristirahat malam itu, kemungkinan besar dengan perut kenyang dan pikiran yang tenang.
Nantikan cerita-cerita berikutnya dari dalam hutan dan kejutan lainnya dari Suci.