Apakah kamu member?

TEMON DAN LAHEI MENGHILANG!

Temon dan Lahei adalah dua individu orangutan penjelajah andal yang mandiri. Temon sendiri ialah orangutan betina muda berusia 4 tahun, sedangkan Lahei ialah orangutan pejantan muda berusia 5 tahun. Saat ini, keduanya tergabung dalam grup besar Sekolah Hutan di Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng. Kedua orangutan ini, tidak banyak menghabiskan waktu untuk bersosialisasi dengan orangutan lain dan selalu berdua selama di Sekolah Hutan.

Kronologi Menghilangnya Temon dan Lahei

Dua orangutan yang cerdas dan berani ini, selalu menghabiskan waktunya untuk menjelajah dan mencari buah-buahan hutan. Saking asyiknya bermain dan berpetualang, Temon dan Lahei terkadang membuat sarang tidurnya dan menginap di situ. Menurut penuturan ibu asuh, setiap kali mereka menginap di Sekolah Hutan, mereka akan kembali ke kompleks inap keesokan harinya. 

Hingga pada suatu hari, Lahei tidak ikut pulang saat Sekolah Hutan berakhir dan ibu asuh tidak menemukannya di tempat biasa ia membuat sarang. Ibu Asuh yang panik lantas mencarinya dan dibantu oleh teknisi kami. Tidak sampai di situ, dua hari setelah Lahei menghilang, Temon juga ikut menghilang. Pencarian setiap hari dilakukan untuk menemukan kedua orangutan penjelajah ini, tetapi mereka masih belum ditemukan.

Baca juga: TEMON, PERJALANAN SEMBUH DARI TRAUMA

Kedua Sahabat ini Akhirnya Kembali!

Sampai sekitar 10 hari setelah kejadian tersebut, Ibu asuh yang saat itu hendak bersiap untuk kembali bersama grup besar di sore hari melihat dahan-dahan pohon bergerak. Ibu asuh mengira itu adalah orangutan muda lain yang tertinggal. Akan tetapi semua orangutan yang ada di grup besar lengkap, terkecuali Temon dan Lahei. Setelah dicek oleh ibu asuh, ternyata itu adalah Temon dan Lahei. 


Lahei & Temon sedang dihukum dan tidak dapat mengikuti sekolah hutan (Kredit foto: Yohannes Eko)

Temon sedang dihukum dan tidak dapat mengikuti sekolah hutan (Kredit foto: Yohannes Eko)

Lahei sedang dihukum dan tidak dapat mengikuti sekolah hutan (Kredit foto: Yohannes Eko)

Mereka berdua terlihat berjalan pelan dan ragu. Saat dipancing dengan buah oleh ibu asuh, Temon masih mau mendekat dan mengambil buah tersebut. Tidak menunggu waktu lama, Ibu asuh segera memegang tangan Temon untuk membujuknya kembali. Berbeda dengan Lahei, Ibu asuh harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk membawa Lahei kembali. Sempat terjadi kejar-kejaran antara ibu asuh dan Lahei. Lahei baru bisa ditangkap saat fokusnya dialihkan dengan melempar buah ke arah lain. Saat itu juga, Ibu asuh langsung menyergap Lahei dari arah belakang dan menggendongnya kembali ke kompleks inap. Kedua orangutan ini akhirnya mendapat hukuman berada seharian di dalam kompleks tidur dan tidak boleh menghadiri Sekolah Hutan. 

Baca juga: PELARIAN HEBAT GRETA DARI SEKOLAH HUTAN

Kekhawatiran Ibu Asuh Akhirnya Menguap

Setelah beberapa hari ketegangan terjadi karena kedua anak Sekolah Hutan ini sempat mengilang, kini ibu asuh merasa lebih lega karena Temon dan Lahei telah kembali. Ibu Sri, Koordinator Ibu Asuh mengatakan bahwa ia merasa senang ketika mendapati kedua orangutan ini telah berhasil ditemukan dan kembali ke pusat rehabilitasi dengan keadaan yang baik-baik saja. 

Kedua orangutan ini masih sangat muda untuk bisa bertahan sendiri di alam liar. Meski mereka merupakan orangutan yang cerdas dan telah menunjukkan tanda-tanda kemandirian mereka, mereka tetaplah orangutan muda yang belum siap dilepasliarkan kembali. Perjuangan Ibu asuh mencari dua orangutan penjelajah andal ini pun tentu tidak mudah. Selain itu, ibu asuh juga menghawatirkan keadaan kedua orangutan muda ini karena rasa sayangnya pada Temon dan Lahei. 

Baca juga: CERITA SI KECIL IQO: DARI PENYELAMATAN SAMPAI MASUK SEKOLAH HUTAN

Penasaran dengan keadaan anak-anak Sekolah Hutan saat ini? Ketahui lebih banyak cerita perkembangan mereka dengan mengikuti kabar terkini di kanal media sosial kami. Jika Anda ingin terlibat langsung terhadap proses rehabillitasi orangutan, Anda dapat mengadopsi orangutan secara virtual sekarang juga! Klik di sini, ya!




ADOPSI DI SINI

Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup