TEMON & LAHEI MENGGEBRAK ATURAN HUTAN
Masih ingat dengan kisah Temon dan Lahei yang sempat menghilang dari sekolah hutan?
Bayi orangutan bernama Nia tiba di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng. Ia diserahkan oleh seorang warga bernama Zaki dari Desa Tumbang Mahop, Kecamatan Katingan Hulu, Kalimantan Tengah. Menurut keterangan Zaki, Nia telah dipelihara oleh warga setempat selama kurang lebih dua minggu sebelum akhirnya diserahkan.
Baca juga: DUA BAYI ORANGUTAN DISELAMATKAN DI SAMBOJA
Saat pertama kali tiba, Nia diperkirakan berusia sekitar 10 bulan dan berat badannya hanya 3,0 kilogram. Dari hasil pemeriksaan awal tim medis, ditemukan luka lecet di bagian pinggang kiri dan kanan—kemungkinan akibat bekas ikatan selama masa pemeliharaannya.
Kisah Nia dimulai di hutan dekat Tumbang Mahop, di mana seorang penduduk setempat menemukan bayi orangutan dan membawanya pulang. Bayi itu—yang sekarang dikenal sebagai Nia—akhirnya diselamatkan dan dibawa ke tempat yang aman.
Baca juga: TEMON DAN LAHEI MENGHILANG!
Tak lama kemudian, Zaki yang kebetulan melintas di lokasi kejadian melihat bayi orangutan itu dibawa oleh warga tersebut. Karena merasa prihatin, Zaki meminta agar orangutan tersebut diserahkan kepada Yayasan BOS. Warga itu pun setuju, dan Zaki segera membawa Nia ke Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng.
Kini, Nia berada dalam masa karantina di Infant Nursery Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng dan dirawat oleh ibu asuh kami yang penuh kasih. Meskipun masih berada di tahap awal rehabilitasinya, Nia sudah mulai menunjukkan rasa ingin tahu dan keberanian. Setiap pagi, ia tampak senang memanjat pohon-pohon kecil di dekat area nursery. Dengan tangan mungilnya, ia bergelantungan sambil memperhatikan ibu asuhnya dari kejauhan. Nia juga senang tidur di sebelah ibu asuhnya, mencari rasa aman dan kenyamanan.
Baca juga: SELFIE: BAYI ORANGUTAN YANG DISELAMATKAN DARI TUMBANG SAMBA
Ketangguhan Nia menjadi pengingat kuat tentang pentingnya perlindungan terhadap orangutan dan habitat hutan hujan mereka. Perjalanan Nia menuju pemulihan dan kebebasan di alam liar baru saja dimulai, dan kami akan terus mendampingi setiap langkahnya. Nantikan cerita-cerita berikutnya tentang perkembangan Nia!