Apakah kamu member?

DI BALIK PELEPASLIARAN ORANGUTAN

Pelepasliaran orangutan merupakan puncak dari proses rehabilitasi yang panjang. Orangutan dilepasliarkan kembali ke hutan agar mereka dapat menjalankan perputaran ekosistem Hutan Kalimantan secara alami dan keanekaragaman hayati di dalamnya tetap terjaga.

Kenyataannya, memulangkan orangutan ke habitat alaminya tidak semudah yang dibayangkan. Di balik keberhasilan terlaksananya pelepasliaran, ada banyak persiapan dan tantangan yang harus diselesaikan. 

Baca juga: PERJALANAN BERLIKU DALAM PELEPASLIARAN ORANGUTAN

Mengawali persiapan pelepasliaran, salah satu pengalaman menarik ialah yang dilakukan oleh Tim Post-Release Monitoring (PRM). Setiap kali pelepasliaran direncanakan, tim PRM kami harus bekerja ekstra di samping tugas utama pemantauan mereka untuk memastikan pelepasliaran berjalan lancar begitu orangutan tiba di lokasi. Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh tim PRM kami di Kamp Nles Mamse, bagian selatan Hutan Kehje Sewen, mereka pergi menuju Kamp Lesik, sisi utara Hutan Kehje Sewen, untuk membantu menyiapkan pelepasliaran yang akan dilakukan di sana. 


Perawatan Kamp Pelepasliaran (Kredit foto: Syahrul)

Perbaikan Saluran Air (Kredit foto: Gelar)

Pembersihan Titik Rilis (Kredit foto: Faldo)

Pembersihan Area Helipad (Kredit foto: Gelar)

Pemindahan Kandang Orangutan dari Titik Penurunan ke Titik Pelepasliaran (Kredit foto: Ariela)

Riana (Kredit foto: Ariela)

Anggota tim yang terdiri dari Lirin, Welem, Rustam, dan Ransik saling bahu membahu untuk menyiapkan beberapa hal, seperti perbaikan kamp beserta beberapa fasilitasnya. Mereka juga melakukan pembersihan transek yang akan menjadi jalur utama pengangkutan kandang menuju titik pelepasliaran. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan pembersihan helipad dan menyiapkan kamp sementara yang akan digunakan selama pelepasliaran berlangsung. Satu bulan belakang menjadi hari-hari tersibuk tim PRM kami dalam agenda pelepasliaran ini. Tidak sampai di situ, tim PRM kami masih harus melakukan pengamatan nest-to-nest selama kurang lebih satu bulan untuk memastikan bahwa orangutan rehabilitan yang telah dilepasliarkan benar-benar mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan barunya.

Baca juga: ROMANSA BARU BERSEMI DI KEHJE SEWEN

Banyak persiapan yang harus dilakukan secara mendetail dan membuat tim PRM kami sedikit kewalahan dalam menyelesaikannya. Namun, hal tersebut memberikan pelajaran tentang bagaimana berkoordinasi dan manajemen tim yang baik. Banyak juga momen-momen yang tidak sempat diabadikan dalam kamera tetapi memberikan kesan tersendiri bagi tim kami yang mengalaminya. Kerja sama yang baik mewujudkan mimpi yang baik! 

Anda juga bisa membantu kami membawa kembali orangutan rehabilitan menuju rumah ternyaman mereka di hutan dengan mendukung perjalanan pulang mereka!




PELEPASLIARAN

Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup