Apakah kamu member?

ORANGUTAN DARI KECAMATAN KONGBENG SAMPAI DI SAMBOJA LESTARI

Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari kembali kedatangan penghuni baru. Pada Juli lalu, bayi orangutan betina berhasil diselamatkan oleh tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Tenggarong BKSDA Kalimantan Timur.

Kondisi Saat Ditemukan

Proses penyelamatan ini berawal dari laporan telepon yang diterima Resort Kutai Timur terkait rencana serah terima satwa liar jenis orangutan di Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Wildlife Rescue Unit (WRU) SKW II Tenggarong bersama perwakilan Program Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (RHOI), yakni drh. Rifdah Inayah Askin dan Sunarji, segera bergerak menuju lokasi.

Baca juga: SATU HARAPAN UNTUK SATU ORANGUTAN DISELAMATKAN DARI KUTAI

Sesampainya di Kelurahan Miau Baru, tim bertemu dengan Bapak Wenerson, pemilik rumah sekaligus warga yang memelihara bayi orangutan tersebut. Ia berniat menyerahkan orangutan yang sebelumnya ditemukan di kebun miliknya sekitar enam bulan lalu.

Selama dirawat, bayi orangutan ditempatkan dalam kandang kucing berukuran sekitar 30 x 50 cm dengan dialasi kain dan diberi minum susu kental manis menggunakan dot bayi.

Hasil pemeriksaan drh. Rifdah menunjukkan bahwa bayi orangutan yang kemudian diberi nama Kayla ini berusia sekitar 12 bulan. Kondisinya relatif sehat dengan berat badan 3,8 kg dan suhu tubuh 37°C. Setelah pemeriksaan, tim membawa orangutan tersebut ke basecamp RHOI di Muara Wahau untuk perawatan sementara.


Perjalanan Panjang ke Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari

Keesokan harinya setelah penjemputan, tim WRU SKW II Tenggarong bersama tim RHOI membawa Kayla menuju Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari. Perjalanan darat yang ditempuh memakan waktu sekitar 12 jam. Selama perjalanan, bayi orangutan tersebut digendong langsung oleh dokter hewan kami. Ia tampak cukup tenang, tidak rewel, dan sempat meminum hampir setengah botol susu dari dot.

Baca juga: BAYI ORANGUTAN DARI DESA PENDAMARAN, KINI DI SAMBOJA LESTARI

Setibanya di Samboja Lestari, Kayla dibawa terlebih dahulu ke klinik orangutan dan diperiksa oleh drh. Maulidi Robingi Mardiyani Wukirani. Setelah memastikan kondisinya, bayi tersebut dipindahkan ke Nursery Baby dan disambut oleh para ibu asuh kami yaitu Irma Ananda dan Sri Ramadhanty. Di sana, Kayla mulai berinteraksi dengan penghuni lainnya. Ia langsung bertemu dengan Indri, salah satu bayi orangutan lainnya, meski belum dapat bertemu dengan Esa yang saat itu sedang sakit demam.

Baca juga: DUA BAYI ORANGUTAN DISELAMATKAN DI SAMBOJA

Kini, Kayla beradaptasi dengan baik selama menjalani proses karantina di Nursery Baby. Meski sempat mengalami demam, beruntung kondisinya berangsur membaik. Akhir bulan ini, ia telah genap melewati tiga bulan karantina. Dengan perawatan intensif dan lingkungan yang mendukung, besar harapan bayi orangutan ini dapat segera beradaptasi, belajar, dan bersosialisasi dengan sesamanya. Proses panjang menantinya hingga kelak tiba saatnya ia kembali dilepasliarkan ke hutan sebagai rumah sejatinya.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup